BolaStylo.com - Menutup pensiun sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov tak ingin sedikit pun ada luka yang menodai kariernya termasuk di UFC 254.
Menuju akhir dari kariernya sebagai petarung MMA, Khabib Nurmagomedov bakal dihadapkan dengan UFC 254 melawan Justin Gaethje, Minggu (22/10/2020).
Khabib Nurmagomedov memang tak membutuhkan waktu lama untuk bisa meraih gelar juara dunia UFC usai menjalani debutnya pada 2012 silam.
Empat tahun setelah melakoni laga debut, Khabib Nurmagomedov baru bisa meraih gelar juara UFC kelas ringan pada 2018.
Kala itu petarung berjuluk The Eagle ini menang angka atas Al Iaquinta, tak membutuhkan waktu lama setelah itu.
Baca Juga: UFC 254 - Justin Gaethje, Juara Gulat Tingkat SMA dari Keluarga Penambang Arizona
Petarung asal Dagestan, Rusia ini berhasil mempertahankan gelar juara atas Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Khabib menegaskan jika ia akan mengakhiri kariernya sebaga petarung UFC jika pada laga ke-30 tanpa kalah sekalipun.
"Saya tidak tahu sebenarnya, 30-0 bakal terlihat bagus. 30-0 akan jadi rekor hebat, seperti Mayweather di MMA," ucap Khabib kepada Yahoo Sports.
"Kita lihat nanti saja, saya hampir meraihnya. Tidak ada yang tahu? oke, saya mengalahkan Justin Gaethje, saya mengalahkan satu petarung lagi.
Baca Juga: UFC 254 - Bukti Khabib Nurmagomedov Paling 'Dibenci' Petarung Lain
"Saya mendominasi dia, saya pikri nama saya akan selalu ada dalam buku sejarah," imbuhnya.
Meski demikian untuk meraih tujuan tersebut, Khabib lebih dulu dihadapkan dengan sosok lawan tangguh, Justin Gaethje.
Si pemilik rekor 19 KO/TKO dari 22 kemenangan yang diraihnya, sekaligus pemilik pukulan maut di UFC.
Andai berhasil melewati hadangan Gaethje, Khabib masih menyimpan asa untuk dapat melawan legenda UFC, Georges St-Pierre.
Baca Juga: UFC 254 - Khabib Nurmagomedov Bakal Lakukan Teknik Ini Ratusan Kali
Status raja UFC tanpa satu luka bakal tersemat pada sosok Khabib jika ia berhasil mengatasi Gaethje dan GSP nantinya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR