BolaStylo.com - Di balik gelaran derbi della Maddonina, Zlatan Ibrahimovic justru dikabarkan tak senang usai bawa AC Milan kalahkan Inter Milan.
Zlatan Ibrahimovic menjadi starter saat AC Milan bertandang ke markas Inter Milan dalam derbi Della Maddonina pada lanjutan Liga Italia 2020-2021.
Alih-alih senang usai membawa AC Milan meraih kemenangan atas Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan ngamuk-ngamuk usai pertandingan.
Padahal di pertandingan tersebut, Zlatan Ibrahimovic sukses mencetak dua gol kemenangan AC Milan dengan skor akhir 2-1 dalam kurun waktu 16 menit.
Dua gol kemenangan ini berhasil dibukukan setelah sebelumnya, penyerang asal Swedia ini dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: AC Milan Sempurna di 4 Laga Awal, Ini Kata Pioli soal Kans Scudetto Serie A
Momen Ibrahimovic ngamuk ini diungkap salah satu bek andalan Rossoneri, Ignazio Abate dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Abate mengklaim Ibrahimovic dibuat kesal dengan ulahnya sendiri yang gagal mencetak gol langsung ketika ditunjuk sebagai eksekutor penalti di menit ke-13.
Bola sepakan penalti Ibrahimovic berhasil dimentahkan kiper Inter Milan, Samir Handanovic, meskipun bola rebound yang disambarnya berbuah gol.
"Saya mengobrol dengannya setelah derbi dan dia (Ibrahimobvic) marah karena merasa gagal saat mengeksekusi penalti," ucap Abate kepada SkySport24.
Baca Juga: Celtic Vs AC Milan - 3 Kunci Sukses Penampilan Mengerikan Rossoneri
"Ini banyak menyentuh tentang mentalitasnya. Ia selalu menjadi kekuatan tambahan dan kami semua mengkutinya dengan cermat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Abate berkomentar mengenai kontribusi yang diberikan Ibrahimovic yang kini berusia 39 tahun bagi AC Milan.
Menurutnya, klub mengambil langkah yang tepat ketika memulangkan eks striker Barcelona itu ke San Siro.
Bagi Abate, hingga kini Ibrahimovic masih bisa tampil solid dan menampilkan perubahan besar ketika bermain di atas lapangan.
Baca Juga: Link Live Streaming Celtic Vs AC Milan Liga Europa, Janji Pioli!
"Waktu berlalu bagi semua orang, tetapi dia akan selalu ada. Dia berada di tingkat psiko-disik stratosfer," ujar Abate.
"Dia terus bermain, itu benar dan karena ia masih bisa membuat perbedaan. Zlatan memang membuat saya terkejut.
"Akan tetapi mengetahui keberadaannya, jika dia memilih kembali itu karena dia yakin bisa bermain dengan bagus." imbuhnya.
Source | : | Sky Sport |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR