BolaStylo.com - Kepala Pelatih Tim Bulu Tangkis Jepang, Park Jo Boong mengaku masih memperhatikan gerak-gerik negara saingan termasuk Indonesia.
Tim bulu tangkis Jepang kini menjadi salah satu tim dengan pebulu tangkis kuat yang dikenal sangat ulet dan pantang menyerah.
Jepang bahkan memiliki pebulu tangkis yang mendominasi di sektor tunggal putra, Kento Momota juga deretan ganda putri berbahaya serta tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran yang kemampuannya tak bisa diremehkan.
Meski memiliki deretan atlet dengan kemampuan hebat, Jepang rupanya masih memperhatikan negara-negara saingan mereka seperti Indonesia, China, Thailand dan juga Korea.
Hal tersebut diakui oleh pelath kepala tim bulu tangkis Jepang, Park Joo Bong.
Di masa pandemi yang serba tidak pasti, Park Joo Bong rupanya masih menyempatkan waktu untuk mengupdate kabar tim-tim bulu tangkis saingan dari negara lain.
Dalam wawancara yang dimuat di laman resmi BWF, Park mengaku memantau perkembangan apa yang dilakukan oleh para negara saingan timnya termasuk Indonesia bahkan dimasa lockdown yang serba tak pasti.
"Selama masa lockdown, apakah Anda mengawasi apa yang tim nasional lain lakukan?" begitulah bunyi pertanyaan dari BWF.
Park pun dengan mantap mengiyakan, ia tahu benar tim mana saja yang sudah memulai latihan kembali dan mana yang belum.
"Ya, setiap tim berbeda. Korea, masih belum memulai kembali camp pemusatan latihan mereka, pusat (pelatihan) nasional mereka masih tutup. Aku pikir hanya tim dari klub yang buka. Ada beberapa turnamen lokal, tentu, Indonesia, Malaysia dan China sudah melanjutkan pelatihannya sampai sekarang," jawab Park.
Selama masa pandemi, para pebulu tangkis Indonesia memang sempat mengasah kemampuan mereka dalam turnamen lokal beberapa waktu lalu bertajuk PBSI Home Tournament.
Sementara itu, di sisi lain Jepang baru saja berhasil meraih dua gelar di ajang Denmark Open 2020 lewat sektor ganda putri dan tunggal putrinya.
Dalam turnamen tersebut, Jepang tak ikut dengan kekuatan penuh usai separuh timnya memilih mundur.
Sementara itu negara lainnya seperti Indonesia,China, Korea, Thailand dan Malaysia memilih mundur dari Denmark Open 2020 karena alasan keselamatan.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR