Sebagai juru taktik yang berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga tahun berturut-turut tentunya Zinedine Zidane dapat dikatakan matang pengalaman.
Bagi Zidane, taktik yang diracik oleh Ronald Koeman memiliki lubang yang akhirnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya.
"Kami berkonsentrasi dalam pekerjaan kami, percaya dan harus tetap bersatu untuk melakukannya," kata Zidane dikutip dari AS.
"Kami berhasil melakukannya sebagai tim, saya sangat bangga dengan mereka, ketika berbicara tentang bertahan kami juga memiliki unit kompak melawan tim seperti Barca.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Daftar Top Skorer El Clasico, Messi atau Ronaldo yang Lebih Tajam?
"Kami telah menemukan lubang (dari permainan Barcelona) dan pada akhirnya ini tentang itu (memanfaatkannya)," pungkasnya.
Di sisi lain, Ronald Koeman menyoroti gol penalti Sergio Ramos yang didapatkan dengan VAR dinilainya tidak pantas mendapatkan hadiah tendangan dari titik putih.
Bagi Ronald Koeman, sistem VAR telah merusak lima pertandingan Barcelona dan dia menuntut penjelasan dari setiap laga tersebut.
Terlepas dari ketidaksetujuan Ronald Koeman terkait gol penalti tersebut, El Clasico berjalan dengan tempo yang sangat menarik sejak menit pertama.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Zidane Bawa Pemain yang Siap Bertarung Sampai Mati!
Source | : | ibtimes,As.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR