BolaStylo.com - Kejadian unik dialami pemain kesayangan Lionel Messi di Liga Italia, Lautaro Martinez ketika membela Inter Milan melawa Genoa.
Hari yang tidak cukup baik bagi seorang Lautaro Martinez kala Inter Milan bertandang ke markas Genoa dalam lanjutan Liga Italia Serie A 2020-2021.
Tampil sebagai starter di Stadion Luigi Ferraris, Lautaro Martinez seolah tidak menemukan sentuhan terbaik hingga 20 menit jelang pertandingan berakhir.
Lautaro Martinez hanya mampu melesakkan dua tembakan tidak tepat sasaran dan justru mendapat kartu kuning pada menit ke-40.
Seolah sudah puas dengan penampilan pemain asal Argentina ini, Antonio Conte pun menggantinya dengan Andre Pinamonti tepat pada menit ke-71.
Baca Juga: Ibrahimovic Ngamuk Usai Bawa AC Milan Menang di Derbi della Madoninna
Keputusan Conte inilah yang disinyalir memicu rasa emosi pemain kesayangan Lionel Messi ini ketika berjalan keluar lapangan.
Dalam video tayangan ulang yang beredar di media sosial, Lautaro meluapkan emosinya dengan memukul bench pemain sebanyak tiga kali.
Pergantian pemain ini dilakukan Conte saat Inter Milan sudah unggul 0-1 dari Genoa lewat gol Romelu Lukaku pada menit ke-64.
Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi terkait apa yang membuat Lautaro sangat marah ketika diganti.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Real Madrid Kalah Lagi, Ini Pengakuan Zidane
Padahal dalam tiga laga terakhir sebelumnya, Lautaro sukses mencetak gol untuk Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia 2020-2021.
Sementara itu Inter Milan berhasil meraih kemenangan atas Genoa dalam pertandingan tersebut, satu gol lain dicetak Danilo D'Ambrosio pada menit ke-76.
Lautaro Martinez - releasing that bottled up rage as he's substituted pic.twitter.com/ws3AjxCQ1Y
— LautaroYaInter (@YaLautaro) October 24, 2020
Selanjutnya Nerrazurri tidak memiliki waktu yang cukup banyak untuk beristirahat, karena harus berhadapan dengan Shaktar Donetsk di Liga Champions.
D'Ambrosio menilai timnya harus segera fokus ke laga tersebut jika ingin melanjutkan tren positif.
Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Kans Rossoneri Ulangi Rekor 25 Tahun Silam
"Kami tahu bahwa pertandingan ini (melawan Shaktar) adalah pertandingan yang sulit," ucap D'Ambrosio kepada Sky Sports Italia.
"Jika kami pergi ke Ukraina dan berpiir bisa menang dengan mudah maka kami telah membuat kesalahan.
"Kami memang mengalahkan mereka musim lalu, namun kami tidak bisa berharap mendapat hasil yang sama.
"Mereka memiliki banyak kualitas sebagai sebuah tim dan aspek fisik mereka sangat menonjol," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Buruk untuk Inter Milan Menjelang Laga Kontra AC Milan
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR