Justin Gaethje percaya bahwa dirinya telah memberikan luka yang cukup parah kepada Khabib Nurmagomedov ketika mereka bertarung.
Gaethje mengaku melukai Nurmagomedov lewat tendangan yang akan membuat The Eagle menderita dan lemas karena akan pincang setidaknya selama tiga pekan ke depan.
Meskipun kalah, The Highligt ingin memberikan suatu yang berkesan kepada Khabib karena dirinya merasakan pertarungan ini begitu menakjubkan bagi dirinya.
"Menyebalkan, saya terluka, itu (UFC 254) penuh emosional dan pada akhirnya seperti nama permainannya (Ultimate atau berakhir) sobat," kata Gaethje dikutip dari MMA Mania.
Baca Juga: UFC 254 - Fakta di Balik Kemenangan, Khabib Sempat Patah Kaki
Justin Gaethje looked back at his performance against Khabib during the #UFC254 post show on ESPN+ pic.twitter.com/RFj8dzvkDU
— ESPN MMA (@espnmma) October 24, 2020
"Tentu saja saya membuatnya dalam masalah, (meski) saya tidak memberikan banyak tendangan kepadanya (yakin) dia tidak bisa berjalan.
"Dia akan lemas, pincang setidaknya selama tiga pekan ke depan, memang tidak ada yang bisa dibanggakan dari saya kali ini.
"Tapi saya merasa hidup, saya merasa hebat, saya yakin telah melakukan pekerjaan saya dengan baik dan menyebabkan kerusakan kepadanya," pungkasnya.
Lebih lanjut, Gaethje juga menyadari bahwa Khabib Nurmagomedov berada di posisi yang buruk menjelang pertarungannya.
Baca Juga: UFC 254 - Haru, Tangis Khabib Nurmagomedov Pecah di Laga Terakhirnya!
Source | : | twitter.com,MMA Mania |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR