BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp merasa dilema dan galau usai membawa The Reds menang 2-1 atas Sheffield United pada lanjutan Liga Inggris musim ini.
Juergen Klopp berhasil membawa Liverpool menang 2-1 atas Sheffield United pada pertandingan Liga Inggris pekan keenam (24/10/2020) ketika bermain di Stadion Anfield.
Sheffield United mampu membuka keunggulan lewat gol Sander Berge (penalti, 13') yang kemudian mampu dibalikkan Liverpool melalui gol Roberto Firmino (41') dan Diogo Jota (64').
Dibalik kebahagiaannya mengantarkan The Reds ke jalur kemenangan, Juergen Klopp sebenarnya mengalami dilema dan merasa galau ketika menghadapi Sheffield.
Hal tersebut dirasakan Klopp karena faktor keberadaan mantan pemain didikannya di Liverpool, Rhian Brewster yang kini telah resmi bergabung dengan The Blades.
Rhian Brewster, penyerang yang masih berusia 20 tahun, bergabung dengan Sheffield United pada musim panas 2020 dengan bandrol mencapai 23,40 juta poundsterling.
Manajer asal Jerman itu menyesal melepas Rhian Brewster pada bursa transfer musim panas kali ini.
Baca Juga: Terbungkam di El Clasico, Lionel Messi Diejek Fan Cristiano Ronaldo
Di sisi lain, Juergen Klopp juga merasa senang karena yakin Brewster akan bersinar dan mampu mengubah Sheffield United semakin berbahaya lagi.
Oleh karena itu, Klopp memberikan penghormatan berkelas kepada Brewster meskipun dirinya merasa dilema ketika berhadapan dengannya.
"Ada satu perubahan pada Sheffield United yang tentunya membuat mereka semakin berbahaya, dan itu adalah faktor kedatangan Rhian Brewster," kata Klopp diktip dari Daily Express.
"(Brewster) pria kami, ini akan selalu menjadi masalah di hati kami, tapi di atas lapangan dia adalah Sheffield United.
Baca Juga: Drama Penalti Sergio Ramos di El Clasico, Protes Berlebih Barca Wajar!
"Siapapun yang mengenal Rhian pasti menyadari perasaan sentimen harus ditinggalkan di luar Anfield ketika dia tiba hari ini.
"Bagi saya tidak mungkin untuk meremehkan cinta, rasa hormat dan kekaguman kepada Rhian, dia pria yang sangat spesial di dalam dan di luar lapangan.
"Saya tidak berbohong, menyetujui transfer itu sangat sulit, dia memiliki naluri pencetak gol yang lahir alami, itu ada di DNA-nya.
"Dia adalah impian seorang pelatih karena sikap ingin belajarnya menjadi sumber energi positif yang besar," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Puas Pecundangi Barcelona, Zidane Serang Mental Ronald Koeman!
Rhian Brewster memang memiliki sepak terjang yang menjanjikan di usianya yang masih muda.
Bersama tim muda Liverpool U-23, bomber itu mampu mencetak 13 assist dan 10 gol dalam 28 pertandingan.
Tak hanya itu, ketika dipinjamkan ke Swansea City Brewster juga berhasil mencatatkan 11 gol dalam 22 laga.
Jika ditarik lebih jauh di level timnas muda Inggris U-17 pada beberapa tahun yang lalu, Brewster mampu mencatatkan 20 gol hanya dari 23 pertandingan.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR