BolaStylo.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tampaknya sudah putus asa mengejar gelar juara dunia MotoGP musim 2020.
Masih ada tiga seri balapan tersisa tapi Andrea Dovizioso tampak sudah putus asa.
Pekan lalu usai menuai hasil kurang memuaskan di MotoGP Teruel 2020, Dovizioso memang mengalami penurunan peringkat.
Dovi yang sebelumnya berada di posisi keempat kini harus turun ke posisi kelima dengan koleksi poin total 109, usai Franco Morbidelli berhasil naik dua peringkat dan menggesernya.
Pembalap Ducati itu pun kini memiliki selisih 28 poin dari Joan Mir yang memimpin klasemen dengan 137 poin.
Mengalami penurunan peringkat, Dovi tampak sudah tak bersemangat membicarakan perburuan gelar juara meski masih ada seri balapan untuk mengejar poin.
Dovi merasa dirinya kini tak lagi punya kecepatan untuk menang dan bertarung memperebutkan gelar juara.
"Aku tidak berpikir jika ini saat untuk membicarakan tentang gelar jaura, aku tidak punya kecepatan untuk berpikir soal gelar juara," tutur Dovi.
Dovi menuturkan jika tidak akan ada strategi yang berguna jika tak memiliki kecepatan.
"Strategi atau apapun yang bisa kami lakukan atau berapa banyak kesempatan yang kami punya, aku pikir saat ini hamir nol, jadi aku tidak berpikir ini saat untuk bicara soal gelar juara, tanpa kecepatan, kamu tak bisa bertarung," jelas Dovi.
Selain masalah kecepatan yang ia merasa tak dimilikinya, karier Dovi dengan Ducati yang akan segera berakhir juga tampaknya membuat perasaannya tak dalamkondisi bagus.
Pembalap asal Italia itu sejatinya tak suka membalap dalam kondisi ini.
Dia merasa sangat buruk bahkan tak bisa berpikir optimis lagi.
"Aku sungguh tidak suka membalap seperti ini, aku tidak suka bertarung untuk posisi itu, ini sangat buruk aku sungguh tidak menyukainya. aku tidak ingin menjadi terlalu negatif, tapi di momen ini untuk berpikir sebaliknya (positif -red) sangat sulit," pungkas Dovi.
Dovi sendiri akan segera meninggalkan Ducati usai musim 2020 bekakhir dan ini membuat masa depannya masih abu-abu.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR