Rutin Minum Jus Wortel, Wanita Ini Sembuh dari Kanker Tanpa Kemoterapi
Cuma Minum Jus Wortel, Wanita Ini Sembuh dari Kanker Tanpa Kemoterapi
BolaStylo.com - Seorang wanita bernama Ann Cameron punya pengalaman menakjubkan melawan kanker paru-paru dengan hanya bermodalkan jus wortel.
Secara umum faktor utama penyebab kanker dalam tubuh manusia adalah pH asam.
Kanker tumbuh subur di lingkungan asam dan tidak dapat bertahan di lingkungan basa.
Sel kanker membuat tubuh Anda lebih asam karena menghasilkan asam laktat.
Baca Juga: Ampuh Jadi Obat Kanker, Sirsak Dilarang Dikonsumsi 6 Penderita Penyakit Ini
Jadi jika Anda menderita kanker, tingkat pH Anda rendah dan tubuh Anda terlalu asam.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien kanker stadium akhir memiliki tingkat keasaman 1.000 kali lebih banyak daripada orang sehat normal (pH sehat 7,4).
Pada kasus kanker yang lebih lanjut, tingkat pH turun lebih jauh ke angka 6,5 dan bisa turun menjadi angka 6,0 atau 5,7 bahkan lebih rendah.
Baca Juga: Mangga Ternyata Ampuh Cegah Penyakit Mematikan, Simak 4 Manfaat Ajaibnya
Untuk melawan atau mencegah kanker, kita perlu menjaga lingkungan basa.
Tubuh kita tidak bisa melawan penyakit jika pH kita tidak seimbang.
Para peneliti di Universitas Harvard mengatakan, bahwa wanita yang lebih muda yang makan dua atau lebih porsi buah dan sayuran kaya karotenoid sehari (termasuk jeruk, brokoli, wortel, selada romaine, dan bayam) memiliki risiko kanker payudara 18% lebih rendah daripada wanita yang makan lebih sedikit buah dari empat porsi seminggu.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Obat, Rutin Minum Jus Sirsak Bisa Cegah Penyakit Mematikan
Wortel dengan jus sayuran, peterseli, bayam mentah, brokoli, seledri, bawang putih, selada romaine dan rumput barley adalah beberapa makanan penghasil alkali yang akan memberi Anda hasil terbaik untuk melawan atau mencegah kanker.
Menurut penelitian, zat alami dalam wortel mentah yang disebut falcarinol secara signifikan dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker.
Sebuah studi telah menunjukkan bahwa falcarinol, senyawa kimia yang ditemukan di wortel, memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan membuat kanker cenderung tidak menyerang tubuh.
Baca Juga: Sedang Diet? Hindari 5 Camilan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik
Peran wortel dalam melawan sel kanker telah dibuktikan oleh seorang wanita bernama Ann Cameron.
Pada 6 Juni 2012 silam, Cameron menjalani operasi stadium ketiga setelah didiagnosis menderita kanker usus besar.
Itu bukan kali pertama Cameron harus berjumpa dengan penyakit kejam tersebut.
Baca Juga: Sedang Diet? Hindari 5 Camilan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik
Cameron sempat menolak operasi dan perawatan kemoterapi.
Akan tetapi, setelah enam bulan saat menjalani CT scan, dokter mengungkapkan bahwa kanker telah menyebar ke paru-paru, dan kanker usus besar, memasuki stadium empat.
Beruntung bagi Cameron, ia menemukan pengobatan alternatif tanpa harus menjalani kemoterapi.
Baca Juga: Diet Apel Bisa Turunkan Bobot 10 Kg dalam Seminggu, Begini Caranya
Cameron membaca kisah Ralph Cole yang didiagnosis menderita kanker kulit pada usia 26 tahun.
Melalui sebuah surat di internet, Cole bercerita bahwa dia menyembuhkan dirinya sendiri dengan mengonsumsi jus harian yang terbuat dari 2,5 kilogram wortel.
Cameron kemudian memutuskan mengikuti jejak Cole untuk minum jus wortel setiap hari dengan dosis yang merata sepanjang hari.
Baca Juga: Cuma Modal Kayu Manis, Berat Badan Turun Lebih Cepat Tanpa Perlu Diet
Seperti yang dia klaim, setelah delapan minggu, hasil medis mengungkapkan bahwa kanker di tubuh Cameron telah berhenti menyebar, tumor mulai menyusut, serta lebih sedikit pembengkakan di kelenjar getah bening.
Empat bulan kemudian, kelenjar itu kembali normal dan kanker Cameron terus menyusut.
Delapan bulan berikutnya, hasil CT scan menunjukkan bahwa kanker telah menghilang!
Rahasianya, ternyata, jus wortel kaya akan alkohol berlemak dan khasiat antikanker pestisida alami, serta karoten yang membantu mencegah pembentukan sel tumor.
| Source | : | ruganijuice |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR