2. Permaisuri Elisabeth (Sisi) dari Austria dan daging mentah
Permaisur dari Austria ini memiliki rutinitas kecantikan yang cukup ekstrem.
Seperti kebanyakan wanita bangsawan pada abad ke-19, Elisabeth tentu rela melakukan prakterk mengikat tali ketat untuk membuat lingkar pinggang jadi kecil dan sebagainya.
Namun, selain itu, Sisi juga memiliki produk kecantikan favorit bernama Creme Celeste.
Prosuk ini adalah ramuan dari spermaceti (lilin yang ditemukan di kepala paus kepala kotak), minyak almond manis dan air tawar.
Selain menggunakan produk itu setiap hari, Sisi juga melapisi wajahnya dengan daging sapi mentah dan stroberi yang dihancurkan, disimpan dengan masker kulit yang dibuat khusus saat malam hari.
Kisah Bathory adalah kisah obsesi perawatan kecantikan paling ekstrem.
Merasa kecantikanya memudar, Bathory melakukan perawatan kecantikan dengan darah manusia.
Bathory awalnya menyiksa pelayan mudanya dan akhirnya memotong nadi mereka dan membiarkan darahnya mengalir ke bak mandi.
Setelah itu, Bathory akan mandi dengan darah segar para gadis muda tersebut.
Saat sudah kehabisan pelayan, Bathory mencari gadis desa demi mendapatkan darah mereka, tak cukup sampai situ ia juga menculik gadis-gadis dari para bangsawan kelas rendah.
Berdasarkan kutipan persidangan, aksi Bathory ini diperkirakan sudah memakan hampir 650 gadis muda kala itu.
Atas kejahatannya itu, Bathory akhirnya diadili dan diisolasi dalam kamarnya hingga akhir hayatnya.
Artikel ini bersumber dari artikel Stylo.grid.id yang berjudul "Bikin Melongo! Perawatan Anti Aging Ekstrem yang Ngetren di Masa Kuno, Pakai Susu Keledai Hingga Darah?"
Source | : | berbagai sumber,Stylo.ID |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR