2. Mengurangi risiko depresi
Sebuah riset pada orang-orang yang membantu pasangannya, lebih mampu mengontrol emosi yang berimpas pada menurunnya risiko depresi.
Hasil yang sama jika terlihat pada mereka yang bersedih karena kehilang pasangan.
Mereka yang aktif memberikan bantuan, lebih cepat pulih dari gejala depresi karena kesedihan.
3. Mengurangi risiko penyakit kronis
Penelitian pada siswa msekolah menengah membuktikan klaim tersebut.
Mereka yang menjadi sukarelawan dengan memperhitungkan berbagai variabel dan faktor lain, ditemukan memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung dan stroke.
4. Menurunkan stres
Jurnal yang diterbitkan Clinical Psychological Science memperlihatkan dengan membantu atau memberi orang lain bisa menghilangkan stres.
Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, penemuan tersebut memiliki implikasi yang menjanjikan bagi orang yang mengalami stres tingkat tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Hanya Isapan Jempol, Memberi Punya Manfaat Kesehatan"
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |
KOMENTAR