BolaStylo.com - Jelang melakoni matchday ketiga fase Grup H Liga Champions melawan Istanbul Basaksehir, terungkap satu kelemahan terbesar Manchester United.
Tak konsisten merupakan representasi penampilan Manchester United di awal musim 2020-2021, garang di Liga Champions tapi lemah di Premier League.
Dalam lanjutan Liga Inggris musim ini Manchester United menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari enam laga.
Manchester United juga baru menorehkan sembilan gol dan sudah kebobolan 13 kali, kali terakhir kebobolan satu gol saat menjamu Arsenal di Old Trafford.
Performa Setan Merah di kompetisi domestik ini berbanding terbalik dengan penampilan mereka di Liga Champions.
Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer meraih dua kemenangan dalam dua laga awal fase Grup H Liga Champions.
Mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di kandang lawan dengan skor 2-1, lalu tampil jemawa di markas sendiri saat membantai RB Leipzig (5-0).
Perjuangan Man United di Liga Champions akan berlanjut saat melawat ke Turki melawan Istanbul Basaksehir.
Meski tampil meyakinkan di UCL musim ini, Man United masih memiliki satu kelemahan terbesar dan masih akan terbawa sampai ke Turki.
Baca Juga: Keok dari Arsenal, Kapten Man United Disebut Tak Punya Kualitas
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR