BolaStylo.com - Keputusan pelatih AC Milan, Stefano Pioli merotasi skuad I Rossoneri berbuah kekalahan telak dari Lille pada lanjutan fase grup Liga Europa.
AC Milan harus takluk Lille pada matchday ketiga fase grup H Liga Europa di Stadion San Siro pada Jumat (6/11/2020) dini hari WIB.
Pada babak pertama, AC Milan langsung tertinggal akibat gol penalti Yusuf Yazici pada menit ke-21.
Pelanggaran kapten AC Milan Alessio Romagnoli terhadap Yusuf Yazici di dalam kotak terlarang membuat wasit Bartosz Frankowski memberi hadiah penalti kepada Lille.
Baca Juga: AC Milan Vs Lille - Pioli Ungkap Penyebab Rossoneri Kalah Telak
Yazici yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan baik hingga membawa Lille unggul 1-0 atas AC Milan.
Pada babak kedua, pelatih AC Milan Stefano Pioli melakukan rotasi dengan mengganti sejumlah pemain inti.
Hal ini dilakukan Pioli untuk mengubah situasi dan mengejar ketertinggalan dari Lille.
Baca Juga: AC Milan Vs Lille - Stefano Pioli Bakal Istirahatkan Pemain Kunci
Akan tetapi, usaha keras Rossoneri mengejar ketertinggalan menemui jalan buntu.
AC Milan justru kebobolan dua gol dari Yusuf Yazici pada menit ke-55 dan ke-58.
Alhasil, AC Milan harus mengaku kalah telak 0-3 dari Lille di kandang sendiri.
Baca Juga: AC Milan Sempurna di 4 Laga Awal, Ini Kata Pioli soal Kans Scudetto Serie A
Seusai laga, pelatih AC Milan Stefano Pioli tak mau mencari kambing hitam dari hasil kekalahan ini.
Pioli mengakui bahwa Zlatan Ibrahimovic cs tampil buruk saat menjamu Lille.
Ketika ditanya apakah ia menyesali keputusannya melakukan rotasi pemain, Pioli memilih memberi jawaban bijak.
Baca Juga: Mirip Solskjaer, Pioli Berambisi Bangun Skuat Masa Depan AC Milan
“Saya pikir ini adalah starting XI terbaik untuk situasi ini, itu seimbang dan kompetitif," kata Pioli dikutip BolaStylo.com dari Sky Sport Italia.
"Selain penalti, saya merasa kami benar-benar melakukannya dengan baik di babak pertama," ujar Pioli.
"Akan tetapi, pergerakan dan penyelesaian kami di sepertiga akhir tidak berada di level biasanya," tutur dia.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Ngamuk saat Diganti, Pelatih AC Milan Beri Penjelasan
Kekalahan ini membuat rekor tak terkalahkan AC Milan dalam 24 laga terakhir harus terhenti.
AC Milan juga turun ke peringkat dua klasemen sementara gruo H Liga Europa dengan enam poin.
Sementara itu, Lille yang mengoleksi tujuh poin sukses menggeser posisi AC Milan dari puncak klasemen.
Baca Juga: Lihat Solskjaer Kalah, Legenda Man United Soroti Teman yang Jadi Lawan
Bagi Pioli, kekalahan ini menjadi bahan untuk membuat AC Milan tampil lebih baik lagi.
Dia yakin para pemainnya segera bangkit dan fokus menghadapi laga selanjutnya.
“Saya adalah pelatih tim ini, saya mengalami perkembangan untuk pertandingan ini dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami tidak meremehkan siapa pun."
"Kami juga tidak melupakan sikap yang benar. Ini hanya hari libur dan kami akan belajar darinya."
Baca Juga: Juventus Menang Telak atas Ferencvaros, Begini Kata Andrea Pirlo
"Ini adalah skuad muda, tapi juga tim yang matang yang akan tahu bagaimana bereaksi terhadap kesulitan," kata dia.
Selanjutnya, AC Milan akan menghadapi Hellas Verona pada pekan kedelapan Liga Italia 2020-2021.
Laga AC Milan vs Hellas Verona akan berlangsung di Stadion San Siro pada Minggu (8/11/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Source | : | Sky Sport Italia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR