Yamaha melakukan modifikasi mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) pada mesin yang digunakan Vianles.
Yamaha dikabarkan mengganti valve atau katup mesin mereka menjelang seri pertama MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Pembalap Indonesia Makin Berapi-api Raih Poin Perdana
Situasi semakin membutuk karena mesin kedua milik Vinales sudah ditarik pada balapan pembuka musim ini.
Vinales sebenarnya memiliki tiga mesin lagi untuk menuntaskan balapan MotoGP 2020.
Namun demikian, dua mesin milik Vinales telah melewati batas pemakaian.
Baca Juga: Valentino Rossi Frustasi Gara-gara Virus Mematikan di Tubuhnya Sulit Diajak Kompromi
Sementara itu, satu mesin lagi tidak digunakan sejak seri MotoGP Styria.
Rentetan kejadian buruk itu membuat Vinales terpaksa menggunakan mesin keenamnya pada balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Atas kejadian ini, Vinales diganjar hukuman start dari jalur pitlane pada balapan MotoGP Eropa 2020.
Baca Juga: Mengenal Isle of Man TT, Balapan Terganas yang Bikin Nyali Marc Marquez Hingga Valentino Rossi Ciut
"Kami menekan mesin keenam dengan Maverick dan ini adalah penalti latin yang kami hadapi," kata manajer Yamaha, Massimo Meregalli dikutip dari GP One.
"Maverick akan memulai balapan dari pitlane pada Minggu," lanjut Meregalli.
Hukuman ini tentu akan merugikan bagi Maverick Vinales dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020.
Pasalnya, ia sedang membutuhkan poin untuk merebut posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2020 yang kini dihuni Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebagai
Vinales sendiri saat ini terpaut 19 poin dari Joan Mir.
Source | : | GP One |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR