BolaStylo.com - Mantan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra mengaku sedih dan terkejut mendengar kabar meninggalnya Daryono, kiper yang pernah diasuhnya.
Stefano Cugurra tak menyangka Daryono yang sempat diasuhnya saat masih berseragam Persija Jakarta tutup usia di usianya yang masih muda, 26 tahun.
Pelatih Bali United yang akrab disapa Teco itu sempat mengasuh Daryono saat Persija Jakarta berhasil merengkuh gelar juara Liga 1 2018.
Keduanya berpisah usai membawa Persija Jakarta meraih gelar juara, Teco bergabung Bali United, sedangkan Daryono berlabuh ke Badak Lampung.
Mengetahui kabar tersebut Teco mengaku sangat sedih dan terkejut, ia sedikit mengenang sang pemain, sosok yang sangat menghormatinya.
Baca Juga: Mantan Kiper Persija Daryono Meninggal, Ini Kisah di Balik Sosok Santun Itu
Bagi Teco, Daryono merupakan pribadi yang sangat baik dan hormat kepada pelatih serta rekan setim.
"Saya sedih mendengar kabar ini. Saya tidak percaya dia berpulang begitu cepat," ucap Teco.
"Daryono orang yang sangat baik dan respek dengan teman serta pelatih di tim selama di Persija. Semoga istri dan anak kuat menerima situasi ini," imbuhnya.
Terdapat satu momen yang diingat Teco akan sosok Daryono saat masih dilatih di Persija, tepatnya digelaran Piala AFC 2018.
Baca Juga: Sempat Dirawat Intensif, Daryono Eks Persija Meninggal Dunia
Saat menghadapi wakil Singapura, Home United, rencana Teco mengandalkan Daryono batal karena sang pemain mengalami cedera.
Menurutnya, Daryono mengalami cedera saat bertanding membela Persija dalam lanjutan Liga 1 2018.
"Saya dulu punya kenangan bersama dia seaktu di Persija, saat itu semifinal AFC Cup 2018 melawan Home United," ujar Teco.
"Saya ingin menurunkan dia saat lawan Home United, tapi waktu itu dia lebih dulu mengalami cedera.
Baca Juga: Link Live Streaming PSM Vs Badak Lampung FC, Amunisi Anyar Laskar Saburai Badak Perkasa dari Persija
"Waktu itu dia cedera setelah menjalani pertandingan di Liga 1 2018." imbuhnya.
Menurut kabar yang beredar, Daryono sudah dirawat di Rumah Sakut Sumoharjo Lampung sejak Oktober 2020.
Akan tetapi karena kondisinya yang tak kunjung membaik, Daryono dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta.
Dokter tim Badak Lampung FC menyebut rujukan yang dilakukan atas permintaan keluarga dan almarhum sempat mendapat perawatan intensif di ICU.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pelatih Bali United Hilangkan Stres dengan Cara Ini
Selain berprofesi sebagai seorang pesepak bola, Daryon merupakan salah seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang masih aktif.
Pria kelahiran Semarang 5 Maret 1994 ini juga merupakan salah satu produk sepak bola jebolan Diklat Salatiga.
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR