BolaStylo.com - Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise mengaku sangat prihatin dengan pembinaan para pemain muda oleh beberapa klub di Indonesia.
Sebagai Direktur Teknk Garuda Select, Dennis Wise mengemban tugas membina perkembangan para pemain muda Indonesia.
Dari pengalamannya selama tiga tahun mengikuti program Garuda Select, Dennis Wise mengaku sangat prihatin dengan pembinaan pemain muda klub-klub di Indonesia.
Dennis Wise mengaku dari hasil pengamatannya, ketersediaan infrastruktur yang memadahi menjadi salah satu hal yang paling disoroti olehnya.
Karena bagi legenda Chelsea itu, infrastruktur sepak bola di Indonesia masih buruk.
Oleh karena itu, Dennis Wise menilai pembinaan para pemain muda juga harus diniati dan dikembangkan dari setiap klub-klub di Indonesia.
Baca Juga: Bagus Kahfi Cedera, Fisioterapis Timnas Inggris dan Arsenal Turun Tangan
"Saya rasa ini harus dimulai dari klub sepak bola, harus benar-benar ingin membina anak-anak muda," kata Dennis dikutip dari Bolanas.
Saking prihatinnya, Dennis Wise mengakui bahwa hanya ada dua klub di Indonesia yang benar-benar memperhatikan pembinaan pemain muda dengan serius dan memadahi.
"Hanya ada dua klub yang benar-benar ingin membangun struktur akademi dan menerapkan perubahan," ujar Direktur Teknik Garuda Select itu.
"Padahal menurut saya seharusnya semua klub ikut serta," pungkasnya dengan berharap.
Baca Juga: Cedera Bagus Kahfi Ditangani Tim Medis Timnas Inggris, Ini Jadwal Operasinya
Meski demikian, Dennis Wise tidak menyebutkan klub mana yang dimaksudkan dalam ungkapannya tersebut.
Legenda Chelsea itu hanya dapat berharap setiap pihak klub sadar diri dan memulai perubahan dengan keinginan membina pemain muda dengan serius.
Selain itu, Dennis juga menyarankan supaya pihak klub di Indonesia tidak perlu takut untuk mengeluarkan uang berlebih untuk membina para pemain muda.
Bagi Dennis Wise, memulai pembinaan pemain muda dari tingkat yang paling mendasar merupakan hal yang sangat penting.
Source | : | YouTube,bolanas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR