BolaStylo.com - Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol ternyata menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, salah satunya fungsi jantung.
Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR, sedang menggodok draf Rancangan Undang-Undang tentang tentang Larangan Minuman beralkolol (minol).
Andaikan RUU ini disahkan menjadi UU, maka setiap orang yang memproduksi , menjual (penjual), menyimpan, maupun mengonsumsi alkohol bisa terancam pidana.
Dengan kata lain, perdagangan miras tak lagi bisa dilakukan sembarangan jika RUU tersebut diloloskan parlemen.
Baca Juga: Ingin Menambah Berat Badan? 5 Jenis Makanan Ini Wajib Kamu Konsumsi!
Minuman beralkohol sendiri mengandung etanol, bahan psikoaktif yang menyebabkan penurunan kesadaran pada orang yang mengonsumsinya.
Dalam proses pembuatannya, minuman alkohol membutuhkan waktu yang panjang dan punya kadar alkohol yang berbeda-beda.
Semakin tinggi kadar alkohol dalam minuman, maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan pada peminumnya.
Baca Juga: Satu Pemain Real Madrid Dilarang Mengemudi Selama Setahun Usai Tolak Tes Alkohol
Dilansir dari laman WebMD, ada setidaknya 5 bahaya yang didapat seseorang ketika minum minuman beralkohol.
1. Penuaan dini
Alkohol dikaitkan erat dengan usia dalam banyak hal.
Seseorang harus cukup umur dulu untuk meminumnya secara legal.
Begitu usia seseorang sudah matang dan memilih mengonsumsi alkohol, mereka harus berhadapan dengan risiko menua lebih cepat (penuaan dini).
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Rio Ferdinand, Kecanduan Alkohol Jadi Penyesalan dalam Kariernya
Minum banyak alkohol dapat berdampak langsung pada kesehatan tubuh dan mental seseorang seiring bertambahnya usia.
Alkohol juga memiliki beberapa efek tidak langsung yang siap dirasakan di kemudian hari.
2. Membuat dehidrasi
Seiring bertambahnya usia, kandungan air dalam tubuh makin sedikit. Sementara, minum alkohol dapat menarik lebih banyak air dari tubuh dan membuat peluang seseorang mengalami dehidrasi semakin tinggi.
3. Organ vital jadi lebih lemah
Alkohol dapat memengaruhi cara kerja beberapa organ vital dan membuatnya menua lebih cepat.
Sementara peminum berat lebih cenderung memiliki sirosis (kerusakan permanen pada hati), bahkan minum dalam jumlah sedang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit hati berlemak.
Alkohol juga dapat mempersulit ginjal untuk melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: Foto Cristiano Ronaldo Minum Alkohol dalam Perayaan Kemenangan Juventus Bikin Netizen Geram
4. Memperlambat kerja otak
Setiap kali meminum alkohol akan berefek langsung ke kepala.
Minum terlalu banyak alkohol dalam waktu yang lama dapat mengecilkan sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan otak.
Gejala yang muncul termasuk berkurangnya fungsi penilaian, organisasi, kontrol emosional, masalah tetap fokus, dan masalah kemarahan.
Baca Juga: Mengaku Sekarat Jadi Titik Balik Mike Tyson ke Jalan Pertobatan
5. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Alkohol dapat memengaruhi cara tubuh melawan penyakit yang mengancam jiwa seperti TBC atau pneumonia. Ini bisa jadi masalah serius bagi orangtua.
6. Membahayakan jantung
Anggur merah memiliki antioksidan yang disebut polifenol yang dapat membantu menekan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah seseorang.
Jika kita meminumnya dalam jumlah sedang (sekitar satu gelas sehari), beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu mungkin baik untuk jantung.
Namun, hal ini bisa berubah menjadi bahaya apabila kita terlalu banyak mengonsumsi anggur apalagi jenis alkohol lain.
Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak normal dan tekanan darah tinggi.
Tapi, jika kita belum pernah meminum anggur atau alkohol, ini bukan alasan yang baik untuk mencobanya.
View this post on Instagram
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR