BolaStylo.com - Rekor sempurna Khabib Nurmagomedov sebagai petarung MMA disebut bisa dirusak oleh jagoan anyar dari Bellator.
Khabib Nurmagomedov menjadi petarung MMA yang belum tersentuh kekalahan hingga saat ini.
Dalam 29 petarungan sepanjang kariernya, Khabib Nurmagomedov selalu menang atas lawan-lawannya.
Dari 29 kemenangan itu, 12 diantaranya diraih Khabib Nurmagomedov pada ajang UFC.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Saja Comeback ke UFC, asalkan...
Petarung tangguh UFC mulai dari Conor McGregor hingga Dustin Poirier telah menjadi korban Khabib Nurmagomedov di atas oktagon.
Teranyar, Justin Gaethje tumbang di tangan Khabib Nurmagomedov pada UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 25 Oktober 2020.
Kini Khabib Nurmagomedov telah menyatakan pensiun dari MMA.
Baca Juga: Kata-kata Justin Gaethje soal Khabib Nurmagomedov yang Terbukti Benar di UFC 254
Dengan pensiunnya Khabib Nurmagomedov, muncul pertanyaan terkait siapa yang menjadi penguasa pada ajang seni bela diri campuran tersebut.
Beberapa nama petarung mulai dari Islam Makhachev hingga Israel Adesanya diklaim bakal melanjutkan takhta Khabib Nurmagomedov.
Namun demikian, hanya ada satu petarung yang kini mendekati rekor Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Usai Kalahkan Gaethje, Khabib Nurmagomedov Malah Kesulitan Berjalan Normal
Sosok tersebut adalah Yaroslav Amosov, petarung kelas welter asal Ukraina yang dipercaya bakal mengungguli rekor tak terkalahkan The Eagle.
Bintang Bellator itu memperpanjang rekor kemenangan menjadi 25-0 tadi malam setelah mengalahkan Logan Storlet dengan split decision.
Setelah Khabib Nurmagomedov pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje pada Oktober lalu, hal itu menjadikan Amosov sebagai petarung yang punya rekor tak terkalahkan terpanjang.
Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, sebenarnya juga memiliki rekor tak terkalahkan dalam 20 laga beruntun.
Akan tetapi, masa depan Khabib Nurmagomedov yang masih belum jelas, memberi Asomov jalan untuk mencoba memecahkan rekor kemenangan 30-0.
Baca Juga: Dulu Jadi Idola, Khabib Nurmagomedov Kini Dibenci Rekan Sendiri karena 1 Hal
Asomov memulai berkompetisi pada usia 16 tahun, ketika ia bergabung dengan kelas gulat sambo di Kiev.
Namun ia memulai pertarungan sebagai hobi dan sarana untuk belajar bela diri, tanpa ada niat untuk berkarier.
"Anda bisa menjadi pria biasa, tidak peduli dari kota mana, negara mana, Anda bisa mencapai puncak," kata Amosov seperti dikutip BolaStylo.com dari Sun Sport.
"Saya memulai ini sebagai hobi, saya hanya ingin belajar bagaimana bertarung untuk perkelahian jalanan."
"Saya menjadi petarung profesional, dan hal-hal semacam itu berubah dari sana."
"Di satu sisi, saya diberkati karena hobi saya berubah menjadi pekerjaan."
View this post on Instagram
Amosov telah memenangkan tiga Kejuaraan Dunia, dua gelar Eropa, serta menjadi pemenang Piala Eropa.
Dia terus berkompetisi sebagai petarung grappling hingga 2014, mencampurkannya dalam karier MMA yang dia mulai pada 2012.
Pegulat yang ditakuti itu telah mengumpulkan 19 kemenangan beruntut saat bertarung melintasi Eropa di Ukraina, Maldova, dan Rusia.
Baca Juga: Jika Khabib Batal Pensiun, Hanya 2 Petarung UFC yang Pantas Jadi Lawan
Tetapi pada 2017, promotor Bellator Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Amosov, yang pada saat itu hanya dua kali berduel.
Asomov sendiri telah menang enam kali selama dua tahun bertarung di Amerika, di mana 3 kemenangan diantaranya diraih tahun ini.
Terlepas dari kredensial gulatnya yang jelas, Amosov juga memiliki pukulan dan kuncian yang baik seperi Khabib Nurmagomedov.
Dia menang sembilan kali dengan KO dan sepuluh dengan kuncian.
View this post on Instagram
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR