Pemenang lima gelar juara dunia itu pun hanya turun dalam rangkaian tes pramusim di Sepang pada awal Februari.
Ia lantas menganggur selama delapan bulan sebelum melakoni tes lain di Portimao.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Joan Mir Diambang Gelar Juara, Ini Kata Rossi
"Kami mengumumkan Cal Chrutchlow sebagai test rider kami selama satu tahun, tapi kami berharap dia bisa bekerja untuk beberapa tahun mendatang," kata Lin Jarvis, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Musim 2020 sangat sulit karena Lorenzo tidak melakukan tes yang cukup."
"Dia hanya melakoni dua tes karena pandemi Covid-19 yang membuat semua rencana pengujian kami dibatalkan," ujar Lin Jarvis menambahkan.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Valentino Rossi Ungkap Sosok di Balik Performa Mengerikan Suzuki
"Test terakhir di Portimao juga tidak berjalan baik, sungguh memalukan karena proyek ini seharusnya bisa berjalan lebih baik," imbuh Lin Jarvis.
"Kami juga mengalami kesulitan karena tidak sempat mencoba banyak hal," tutur dia.
Sebelum mengumumkan Cal Crutchlow, Yamaha sempat bernegosiasi dengan Andrea Dovizioso soal kemungkinan menjadi test rider mereka.
Akan tetapi, Dovizioso memilih absen pada MotoGP 2021 untuk mengambil cuti panjang.
Baca Juga: MotoGP 2020 - Peluang Juara Dunia Menipis, Yamaha Belum Menyerah
"Kami akhirnya berbicara dengan Cal Crutchlow dan membuat keputusan ini."
"Dia adalah seseorang yang berbicara langsung dan suka bekerja, jadi dia sempurna sebagai test rider," ujar Lin Jarvis.
Yamaha sendiri telah dua kali melakukan pergantian test rider sejak membentuk tim pengujian di Eropa pada 2019.
Sebelum Jorge Lorenzo, Yamaha mengandalkan jasa eks pembalap Tech3, Jonas Folger, yang juga hanya bertahan selama satu tahun.
View this post on Instagram
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR