"Sejauh yang saya tahu, saya tidak memiliki banyak mantra meski nenek Irlandia saya adalh seorang peramal," tuturnya.
Fury lantas berpendapat jika pemikiran Wilder itu adalah pengaruh dari terguncangnya rasa kepercayaan sang petinju.
"Yang jelas adalah bahwa saya telah masuk ke dalam kepalanya dan mengguncang kepercayaan dirinya dengan berulang kali mengatakan kepadanya bahwa saya akan menjatuhkannya di putaran kedua.
"Saya menanam benih itu dalam pikirannya dan mengucapkannya begitu sering menjelang pertarungan sehingga dia ketakutan dan mulai mempercayainya sendiri."
Fury sendiri mengaku punya trik yang bisa menghancurkan lawannya secara mental.
"Aku adalah ahli permainan pikiran dan aku telah menggali jauh ke dalam kepalanya," jelas Fury.
Meski dengan mantra atau tanpa mantra, pad faktanya Fury berhasil menaklukan Deontay Wilder pada pertarungan mereka di tahun 2020.
Usai dikalahkan Tyson Fury, Wilder tampaknya belum kapok mereka berencana melakukan pertarungan ketiga jika jadwal memungkinkan dan kedua pihak sepakat.
View this post on Instagram
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR