BolaStylo.com - Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir mengomentari ketidakhadiran sang juara bertahan, Marc Marquez tak mempengaruhi gelar yang diraihnya.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 sekaligus mengukir sejarah baru bagi tim pabrikannya.
Joan Mir merengkuh gelar juara setelah finis di urutan ketujuh pada MotoGP Valencia 2020 yang dimenangkan rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Kesuksesan Mir meraih gelar juara dunia perdananya di MotoGP 2020 sangatlah tidak terduga, mengingat musim ini banyak momen mengejutkan yang terjadi.
Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2020 - Juara Dunia Baru, Sosok Tak Diprediksi
Seperti yang diketahui, sang juara bertahan, Marc Marquez yang harus kecelakaan di balapan perdana hingga terpaksa absen lama karena cedera.
Jika Marc Marquez tidak cedera, banyak yang menjagokan rider Repsol Honda itu mengklaim mahkota MotoGP ketujuh sekaligus kelima berturut-turut pada musim ini.
Marc Marquez sendiri lebih menjagokan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo ketimbang Joan Mir untuk merebut gelar juara dunia musim ini dari tangannya.
Baca Juga: Juara MotoGP 2020, Joan Mir Buktikan Prediksi Marc Marquez Salah Besar
Namun menjelang akhir musim, Joan Mir bersama tim Suzuki Ecstar terlihat lebih konsisten dibandingkan Fabio Quartararo.
Meskipun berhasil meraih gelar juara, Mir dianggap mampu menang hanya karena ketidakhadiran Marc Marquez saja.
Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa ketidakhadiran Marquez sama sekali tak mengurangi nilai kemenangannya meraih juara MotoGP 2020 kali ini.
Bagi Mir, Marc Marquez telah mempertaruhkan segalanya untuk menang di Sirkuit Jerez, ketika mengalami kecelakaan yang mengakibatkannya absen panjang.
joan mBaca Juga: MotoGP Valencia 2020 - Joan Mir Diambang Gelar Juara, Ini Kata Rossi
"Orang yang mengatakan itu (juara dunia tanpa ada Marquez), mereka tidak tahu banyak tentang balap motor," kata Mir dikutip dari SpeedCafe.
"Marc berada di balapan pertama, mempertaruhkan segalanya untuk menang dan mencoba memenangkan kejuaraan sama seperti pembalap lainnya.
"Dia telah membuat kesalahan sendiri dan membuatnya kehilangan seluruh musim, itu dia jawabannya.
"Itu (ketidakhadiran Marquez) mempengaruhi gelar? Nah itu akan mengurangi banyak gelar pembalap lain (yang tak favorit juara) selama sejarah yang mereka menangkan.
"Favorit juara terjatuh dan bukan menjadi juara, ini adalah bagian dari permainan, olahraga, dan MotoGP.
"Saya sama sekali tidak menganggap gelar ini kurang pantas untuk diraih karena Marquez tidak ada di sana ketika dia cedera," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR