Marquez terpaksa melewatkan perebutan gelar juara dunia akibat mengalami cedera retak tulang lengan kenan.
Cedera yang didapat pada seri pembuka di Jerez itu membuat Marquez harus absen dari balapan hingga akhir musim.
Setelah tak bisa berbuat banyak pada musim ini, Marquez bertekad bangkit pada MotoGP 2021.
Kakak kandung dari Alex Marquez itu bertekad meraih gelar juara kesembilan.
Marc Marquez sendiri sebelumnya sudah mengoleksi delapan gelar, di mana enam diatanyanya diraih di kelas premier.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Valentino Rossi Kalahkan Marquez?
"Saya memulai setiap musim dengan berpikir untuk memenangi gelar juara dunia ke-9, itulah tujuannya," kata Marquez dikutip dari GP One.
"Musim ini juga sama, tetapi saya tidak bisa melakukannya," ujar Marquez menambahkan.
"Namun, saya akan kembali bekerja dan berjuang untuk memenangimusim depan, meski para rival tidak akan membiarkan saya meraih dengan mudah," tutur pembalap Repsol Honda itu.
Baca Juga: Dinilai Jadi Juara MotoGP 2020 Karena Tak ada Marquez, Joan Mir Marah!
Di sisi lain, Davide Brivio selaku manajer Suzuki Ecstar menyebut Marc Marquez perlu komitmen lebih jika ingin menjuara MotoGP 2021.
Sebab, pembalap-pembalap muda di kelas utama juga memiliki ambisi yang besar seperti Marc Marquez.
"Marquez adalah pembalap yang kuat, semua orang ingin menantangnya pada 2021."
"Kami berharap bisa kembali meghidupkan kejuaraan yang mengasyikan," kata Brivio.
"Dengan pembalap generasi baru ini, mungkin Marquez harus memberi komitmen lebih banyak, bahkan jika dia tetap menjadi patokan bagi pembalap lain," tutur dia.
Adapun gelaran MotoGP musim ini masih menyisakan satu seri lagi, yakni GP Portugal.
Ajang MotoGP Portugal akan dihelat di Sirkuit Internasional Algarve pada 20-21 November 2020.
View this post on Instagram
Source | : | GP One |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR