BolaStylo.com - Mantan direktur Barcelona, Javier Bordas membeberkan beberapa rahasia di balik proses transfer pemain Barcelona.
Mungkin tak banyak yang tahu jika transfer pemain ke Barcelona kadang dipenuhi berbagai drama.
Beberapa drama yang selama ini jadi rahasia itu diungkap oleh mantan direktur klub Barcelona, Javier Bordas berikut ini.
Drama Neymar, PSG dan Barcelona
Salah satu rahasia akbar yang diungkap oleh Bordas adalah taktik "kotor" Paris Saint-Germain dalam mempertahankan Neymar Jr.
Neymar Jr merupakan pemain yang ditarik ulur Barcelona, setelah dijual dengan harga mahal ke PSG, Barcelona kemudian ingin merekrutnya kembali.
Keingin Barcelona itu disambut baik Neymar yang memang ingin kembali ke klub lamanya.
Namun, keinginan Barcelona dan Neymar gagal akibat PSG yang rewel.
Pertama PSG minta harga tinggi yang hampir tak sanggup dipenuhi Barcelona.
"Kami menawarkan PSG 110 juta euro ditambah Todibo, Rakitic dan transfer Dembele, tapi PSG minta 130 juta dan tiga pemain," tutur Bordas.
Bercelona tentu sedikit merasa berat, tapi demi kepindahan itu terwujud, ayah Neymar rela menawarkan diri membayar 20 juta sisanya untuk membantu Barcelona.
Sayang, saat ayah Neymar mau membantu, PSG malah tak mau lagi melanjutkan kesepakatan.
"Ayah Neymar menawarkan untuk membayar 20 juta euro yang masih beredar dan ada kemungkinan dia bisa menurunkan biaya itu karena tekanan yang diberikan Neymar pada klub. Namun, segera setelah ayah Neymar memberi kami 20 juta euro, PSG tidak lagi mau berbisnis, kami sangat dekat," tutur Bodas.
Hal itu membuktikan seolah PSG memang tak berniat menjual Neymar sedari awal.
Barcelona sejatinya mengincar Dembele dan Mbappe bersamaan dan para pemain pun tampak menyukainya.
Selain itu, AS Monaco yang merupakan klub yang berkompetisi di Liga Prancis berniat menjual Mbappe ke klub yang bukan rivalnya, tapi entah apa yang terjadi AS Monaco malah menjual Mbappe ke PSG yang jelas rivalnya di kompetisi.
"Kami mencoba menyatukan Mbappe dan Dembele, Mbappe sangat senang datang ke Barcelona ketika Neymar pergi karena dia menyadari bahwa dia bisa menjadi surplus untuk persyaratan di Real Madrid karena opsi menyerang yang dimiliki Los Blancos, Monaco juga lebih suka menjualnya ke klub lain yang bukan saingan langsung," tutur Bordas
"Saya menawarkan 100 juta euro dalam upaya terakhir untuk membujuknya ke Camp Nou, tetapi dia berakhir di PSG pada hari terakhir jendela transfer." Kata Bordas.
Selain kedua transfer itu, Bordas juga menuturkan jika Marc-Andre ter Stegen yang kini jadi kiper utama Barcelona bukanlah pilihan awal.
Ia sebenarnya berniat merekrut Thibaut Curtouis, tapi karena respon kurang baik dari publik, Barcelona pun banting setir ke Stegen.
"Awalnya saya ingin merekrut Courtois dan kelihatannya cukup buruk ketika bocor ke pers.Seperti yang muncul di sampul surat kabar, orang-orang mulai bertanya siapa dia. Saya tidak mengerti mengapa para pemain tidak ingin dia bergabung dengan klub, jadi pada akhirnya kami menandatangani Ter Stegen yang Zubizarreta lakukan dengan benar," jelasnya lagi.
Gak cuma itu, Bordas juga mengungkap apa yang membuat Lionel Messi bertahan dan siapa pemain yang ingin dijadikannya rekan.
"Keberlanjutan Messi bergantung pada bagaimana dia melihat tim. Jika dia melihat mereka mampu memenangkan trofi, dia akan ingin bertahan, dia selalu menghormati semua keputusannya.Jika dia meminta penandatanganan, dia menginginkan Neymar," pungkas Bordas.
Messi sendiri kini diprediksi bakal angkat kaki usai kontraknya berakhir pertengahan tahun depan, karena berbagai faktor.
View this post on Instagram
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR