Dalam bukunya yang berjudul 'Kecanduan Gula', Nicole Avena mengklaim pelepasan dopamin terkadang dapat membantu atau malah membahayakan tubuh.
"Saat gula menyentuh lidah kita, ia mengaktifkan indra perasa tertentu yang mengirimkan sinyal ke otak, termasuk krteks serebral," kata Avena.
"Seringkali, ketika kita makan sesuatu yang baru dan enak, dopamin dilepaskan saat kita pertama kali mencicipinya.
Alhasil, efek dari pelepasan dopamin ini yang membuat kita sulit lepas dari makanan manis, seperti halnya kecanduan narkoba.
Baca Juga: Daripada Banyak Makan, 5 Hormon Ini Lebih Pengaruhi Berat Badan Naik
Ironisnya, tubuh akan berulang kali mengaktifkan sistem di dalam otak dan dopamin dilepaskan setiap kali mengonsumsi makanan manis.
Hal tersebut membuat tubuh menginginkan lebih banyak rasa manis yang terasa nyaman itu selalu ada.
Lebih dari itu, Nicole Avena juga menjelaskan adanya hubungan yang kuat antara usus dan otak ketika mengonsumsi makanan manis.
"Ketika makanan manis yang dikonsumsi sampai ke usus, itu mengaktifkan reseptor gula yang memberi sinyal pada otak untuk melepaskan insulin karena gula yang berlebih," pungkasnya.
Baca Juga: Kerap Salah Kaprah, 5 Bahan Masakan Ini Justru Sebaiknya Tak Dicuci Sebelum Dimasak
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR