BolaStylo.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer beri tanggapan terkait kemenangan timnya atas West Bromwich Albion yang diklaim dibantu VAR.
Kontroversi VAR kembali menjadi perbincangan publik dan penikmat Liga Inggris, kali ini dilaga Manchester United melawan West Bromwich Albion.
Laga Manchester United versus West Bromwich Albion digelar pada Minggu (22/11/2020) pagi WIB, berakhir dengan skor 1-0.
Terdapat tiga momen kontroversial karena VAR, bisa dibilang ketiga-tiganya merugikan bagi West Bromwich Albion dalam laga tersebut.
Mulai dari gol West Brom yang dianulir, hingga penalti Man United yang diulang setelah Sam Jonhstone berhasil menepis eksekusi Bruno Fernandes.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Balik ke Real Madrid, Man United Ikut Nimbrung
Menanggapi polemik tersebut, Ole Gunnar Solskjaer menanggapinya dengan santai dan seolah tak mau ambil pusing.
Soal penali yang didapat Man United, bagi Solskjaer pelanggaran sekecil apapun bisa terdeteksi dengan kecanggihan sistem saat ini.
"Soal peraturan handball itu Anda bisa membicarakannya berulang-ulang. Pada insiden itu, pemain kami masuk ke kotak penalti," ucap Solkjaer.
"Dan dengan VAR, sedikit sentuhan saja sudah cukup mendapatkan penalti. Situasi ini sangat berbeda ketika saya masih bermain.
Baca Juga: Kisah Eks Gelandang Manchester United, Dimaki Sir Alex Ferguson Gara-gara Sebuah Kabar
"Karena untuk mendapatkan handball tangan Anda harus terlihat bergerak dengan jelas," imbuhnya.
Selain itu, Solskjaer juga sedikit menjelaskan mengapa penalti Bruno Fernandes layak diulang dalam laga tersebut.
Ia menilai Johnstone memang melakukan kesalahan ketika penalti dilakukan, kiper West Brom dinilai terlalu cepat bergerak.
"Situasinya sama dengan yang dialami David (De Gea) di awal musim ini," ujar Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Trik Gaet Followers di Instagram Versinya
"Pada saat itu ia membuat penyelamatan penalti, namun ia keluar satu inchi di luar garis.
"Saya rasa gol itu terjadi karena keindahan gaya penalti Bruno, di mana kiper biasanya terlalu cepat beraksi." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | BBC |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR