BolaStylo.com - Manajer Tim Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama angkat bicara soal tampilan pembalap Indonesia di seri terakhir.
Pembalap Indoensia, Andi Farid Izdihar harus menelan kenyataan pahit di seri terakhir Moto2 musim 2020.
Membalap di sirkuit Algarve, Portugal, Andi malah mengalami crash saat masiha ada 6 lap tersisa.
Kondisi itu membuat Andi gagal finish dan kembali gagal mengoleksi poin.
Meski mengalami gagal finish di seri terakhir dan tak bisa menutup musim dengan baik, manajer tim Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama tampak memaklumi keadaan Andi.
Baca Juga: Hasil MotoGP Portugal 2020 -Si Anak Lokal Juara, Joan Mir Malah Sial
Aoyama menuturkan jika Andi sudah melakukan yang terbaik dan ia mengapresiasi segala usaha pembalap Indonesia itu.
"Andi telah mencoba melakukan yang terbaik, dia kecelakaan, tapi jika itu terjadi saat dia melakukan yang terbaik, itu bisa dipahami, aku mengapresiasi usaha para pembalap untuk memberikan kami yang terbaik," tutur Aoyama.
Sementara Aoyama memaklumi penampilan Andi di seri terakhir, pembalap Indonesia itu sendiri justru merasa kecewa.
Andi mengaku kecewa karena tidak bisa menyelesaikan balapan di seri terakhir.
"Aku sangat kecewa karena ini balapan terakhir di musim ini, aku tidak bisa menyelesaikannya setelah jatuh dengan enam lap tersisa. Itu bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan musim ini. Selama balapan aku mencoba untuk pergi dengan grup teratas. Putaran demi putaran kecepatanku konstan tetapi aku tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Kru teknisku bekerja sangat keras untukku, dan aku hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada mereka. Tahun depan aku akan membuka buku baru, tetapi dengan semua pengetahuan dan hal-hal positif yang dipelajari untuk memulai 2021 dengan cara yang baik," komentar Andi.
Musim depan Andi akan benar-benar membuka buku baru dan pindah berkompetisi ke kelas Moto3 dengan tim yang tetap sama.
View this post on Instagram
Source | : | Global Honda |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR