Wanita Tak Puas Saat Bercinta, Psikologi Buruk Bisa Jadi Penyebabnya

BolaStylo.com - Wanita seringkali tak puas hingga tidak mendapatkan orgasme dalam setiap hubungan ranjangnya bisa disebabkan oleh kesehatan mental yang buruk.

Wanita tidak puas atau belum mencapai orgasme merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi di sebagian besar hubungan pasangan.

Tak jarang, banyak wanita yang berpura-pura merasa puas dan mendapatkan orgasme hanya demi menyenangkan pasangan mereka.

Wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme seperti ini biasa disebut dengan anorgasmia.

Parahnya, anorgasmia sepert ini juga bisa membuat wanita berpikiran ada yang salah dengan dirinya.

Anorgasmia pada dasarnya dapat terjadi karena kesehatan mental yang cukup buruk, dan justru bisa memicu psikologis yang lebih tidak sehat lagi.

Baca Juga: Khusu Wanita! Jangan Pijat Bagian Tubuh Ini, Kalau Tak Mau Menyesal

Seperti yang dikutip dari Kompas, pada awalnya wanita yang merasa tidak puas saat bercinta dapat dipicu oleh faktor percaya diri yang kurang dan tekanan sosial.

Terapi psikoseksual, Kate Moyle mengungkapkan ketidakpercayaan diri dan tekanan sosial dapat mempengaruhi wanita menjadi anorgasmia.

"Merasa ada yang kurang dengan penampilan dan tidak percaya diri dapat berdampak buruk dalam kehidupan seksual," kata Moyle.

"Ini bisa menghambat kemampuan ketika bercinta, pikiran negatif mencegah dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus," imbuhnya.

Baca Juga: Tampil Cantik dengan Kulit Awet Muda, Makan Ceker Ayam Solusi Murahnya

Selain itu, Moyle juga menjelaskan tekanan sosial seperti stres juga dikatakan mempengaruhi kemampuan wanita untuk mencapai klimaks saat bercinta.

Apalagi seperti kesehatan mental pada wanita, hal tersebut dianggap berpengaruh besar dalam membantu mereka mencapai kepuasan atau klimaks ketika bercinta.

Misalnya jika memang seorang wanita menderita depresi atau kecemasan berlebih, maka mungkin dia akan mengalami kesulitan orgasme.

Disarankan untuk mencari bantuan dari ginekolog yang dapat meresepkan terai perilaku kognitif dan konseling yang sesuai.

Karena jika seorang wanita mengalami anorgasmia, hal tersebut dapat memicu kesehatan mental mereka menjadi lebih buruk lagi.

Baca Juga: Ada Banyak Pilihan, Ini Menu Diet agar Bisa Turun 10 Kg dalam Seminggu

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)