BolaStylo.com - Diego Maradona ternyata sudah membicarakan soal kematiannya sejak 15 tahun yang lalu.
Kabar duka menyelimuti jagat sepak bola menyusul meninggalnya Diego Maradona.
Diego Maradona meninggal dunia di rumahnya di Buenos Aires pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat akibat serangan jantung.
Kepergian Diego Maradona menyisakan sejumlah fakta menarik sang legenda semasa hidupnya.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Diego Maradona Sempat Ingin Latih Timnas Indonesia
Salah satu fakta menarik itu adalah wasiat yang ditinggalkan Diego Maradona.
Dilansir dari The Sun, Diego Maradona ternyata pernah membicarakan kematiannya sejak 15 tahun silam.
Pengakuan itu disampaikan Maradona ketika menjadi bintang tamu dalam sebuah wawancara di Channel 13.
Baca Juga: 4 Kata Fatal Terakhir Diego Maradona Sesaat Sebelum Serangan Jantung!
Di salah satu segmen, Maradona diminta pemandu acara untuk mewawancarai dirinya sendiri.
Salah satu pertanyaannya saat itu adalah apa yang akan ia katakan ketika berada di kuburan Maradona.
Maradona sempat terdiam sebelum secara mengejutkan membuat pengakuan tak terduga.
Baca Juga: Maradona Meninggal, Duka Mendalam Legenda Manchester United Ini
Ia kemudian menjawab pertanyaan tersebut sambil mengungkapkan wasiat berupa tulisan yang ingin ditulis di batu nisan ketika telah meninggal dunia.
“Terima kasih telah bermain sepak bola karena olahraga itulah yang memberi saya kebahagiaan dan kebebasan paling besar dan rasanya seperti menyentuh langit dengan tangan saya," kata Maradona, dikutip dari The Sun.
"Saya akan meletakkan batu nisan yang bertuliskan 'Terima kasih untuk sepak bola', ujar Maradona.
Baca Juga: Kata Terakhir Diego Maradona Sebelum Meninggal Dunia, Sesakkan Dada!
Maradona, yang meninggal dunia di usia 60 tahun, beberapa tahun terakhir ini mengalami masalah kesehatan.
Sebelumnya, Maradona sudah dirawat di rumah sakit Ipensa di La Plata, Argentina, Senin (2/11/2020).
Maradona saat itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami anemia dan dehidrasi berat.
Baca Juga: Nasib Malang Diego Maradona, dari Hubungan Asmaranya Berakhir hingga Diusir dari Rumah
Setelah dilakukan pemeriksaan, Maradona didiagnosis mengalami subdural hematoma atau pembekuan darah di otak.
Kondisi itu membuat Maradona harus naik meja operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Pada Selasa (3/11/2020), Maradona kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos yang berjarak sekitar 30 menit dari rumah sakit Ipensa untuk melakukan operasi.
Setelah sembuh dari operasi, Maradona dikabarkan tinggal di rumah yang terletak di Tigre, Buenos Aires.
Pada akhirnya, Maradona mengembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.
View this post on Instagram
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR