Berdasarkan keterngan Marca, Luque menjadi diperiksa karena diduga menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian Maradona.
Bahkan, jaksa dan hakim dari pengadilan di San Isidro, Buenos Aires, memerintahkan agar rumah Luque digeledah oleh 30 polisi di setiap lokasi yang sudah ditentukan.
Luque mendapatkan tuduhan 'pembunuhan tak disengaja' lewat kelalaian medis yang dilakukannya.
Hal tersebut dituduhkan karena kepulangan Maradona usai operasi hematoma subdural pada awal November lalu sejatinya tidak memiliki izin yang legal.
Tapi pada prakteknya, Maradona bisa kembali pulang ke rumah hanya sekitar seminggu setelah operasi otak yang dijalaninya.
Kini, penyelidikan hukum terkait kematian Maradona ini rencananya akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang.
Semua hal akan diselidiki mengingat banyak hal mencurigakan terjadi salah satunya tidak adanya dokter spesialis, ambulans terdekat atau defbrillator saat detik-detik akhir hidup Maradona.
Padahal, semua hal itu seharusnya ada selama Maradona dirawat di rumah.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR