BolaStylo.com - Dokter pribadi Diego Maradona, Leopold Luque mengungkap isi curhatan sang legenda padanya ke publik.
Diego Maradona telah meninggal dunia pada 25 November 2020 lali, namun kematiannya kini diwaranai beberbagai skandal dan kontroversi.
Salah satunya adalah terkait kabar jika kematian Maradona terjadi akibat kelalaian sang dokter pribadi, Leopold Luque.
Luque pun langsung diperiksa dan tengah dalam penyelidikan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada sang legenda.
Namun, di tengah tuduhan yang mengarah padanya, Luque membeberkan percakapan menngharukan dirinya dengan Diego Maradona.
Di depan media, Luque menuturkan jika pada suatu titik Maradona mengaku sangat menderita.
"Pada satu tahap, Maradona berkata kepada saya 'seberapa jauh kamu ingin pergi ke sini dokter? saya sudah sangat menderita," tuturnya.
Curhatan itulah yang membuat Luque akhirnya menyimulkan jika Maradona sudah menyerah berjuang untuk hidupnya.
"Saya pikir Diego, pada akhirnya meninggalkan pertarungan, dia sangat sedih dan aku melihatnya seperti itu. Dia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan sebagai temannya," jelas Luque.
Terlepas dari apapun komentar Luque ke publik, Maradona sudah meninggal di usianya yang ke 60 tahun akibat gagal jantung.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR