Crutchlow akan menjadi sebagai test rider Yamaha menggantikan Jorge Lorenzo pada musim depan.
Sementara itu, Dovizioso untuk sementara juga rehat dari balapan dan mengambil cuti panjang pada 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Bisa Berjaya Lagi, Kuncinya Ada di Petronas Yamaha
Rossi menyesalkan keputusan Dovizioso dan Crutchlow karena kepergian mereka membuat dirinya menjadi satu-satunya pembalap tertua di MotoGP.
"Sayang pembalap tertua kedua meninggalkan saya," kata Rossi dikutip dari Speedweek.
"Akhir karier adalah sesuatu yang tidak terlalu saya sukai jika saya jujur. Cal juga seorang pembalap superbike, tetapi dia memiliki karier uar biasa pada MotoGP. Saya memiliki banyak kenangan dengannya, kami bertarung di banyak balapan," ucap Rossi.
Baca Juga: Daftar Pembalap Paling Sering Terjatuh di MotoGP 2020, Valentino Rossi Ada di Posisi Ini
"Saya ingat kemenangan pertamanya di Brno pada 2016 saat balapan berlangsung di lintasan basah dan saya finis kedua," ujar Rossi.
"Saya sudah mengenal Dovi untuk waktu yang sangat llama. Kami sudah saling berhadapan dengan minibike. Kami juga memiliki banyak pertarungan hebat, saya memikirkan Malaysia 2016, misalnya, ketika dia menang dan saya finis kedua. Tetapi, kami berjuang untuk seluruh balapan."
Tanpa Crutchlow dan Dovizioso, Rossi akan bersaing dengan pembalap yang usianya 10 tahun lebih muda.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR