Petrucci ikut sedih Iannone harus menerima hukuman berat tersebut.
"Aku merasa sedih untuk Iannone, pertama-tama itu sungguh bukan hal yang bagus untuk menunggu untuk mendapatkan respon dari sehalanya," tutur Petrucci.
Selain ikut bersedih, Petrucci mengklaim jika keputusan itu telah membuat MotoGP kehilangan salah satu pembalap yang berbakat luar biasa.
"Tapi aku hanya merasa bersedih untuk orang-orang, untuk Andrea, karena dia adalah salah satu bakat terbesar yang aku pernah temui di trek, aku sungguh sedih tak bisa melihatnya lagi di trek," tambah Petrucci.
Tak cuma Petrucci, Cal Crutchlow juga turut memuji bakat Iannone.
Gaya balap Iannone disebut memiliki kelembutan.
"Aku membalap dengannya di Ducati dan gaya balap Andrea, bagaimana dia mengendarai motornya dan kelembutannya, sejujurnya sungguh tidak ada pembalap lain yang bisa melakukan hal yang dia lakukan di atas motor," tutur Crutchlow.
Menurut Crutchlow akan sayang sekali jika itu tak bisa dilihat lagi sekarang.
"Jadi, itu sayang sekali untuk melihat dia tidak akan balapan," tambah Cal Crutchlow.
Meski memuji Iannonen, Crutchlow enggan mengomentari masalah keputusan sanksi doping yang ditetapkan untuk Iannone.
View this post on Instagram
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR