BolaStylo.com - Serdy Ephy Fano menjadi satu dari dua eks timnas U-19 Indonesia yang ketahuan dugem saat menjalani pemusatan latihan terancam dikeluarkan dari klub.
Serdy Ephy Fano bersama rekan setimnya, Mochamad Yudha Febrian memang sudah dicoret dari skuat timnas U-19 Indonesia karena tindakan indisipliner.
Usut punya usut, penyebab Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian melakukan tindakan indispliner adalah kebiasaan keduanya pergi dugem.
Fakta ini terungkap setelah beredar sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan aksi Serdy dan Yudha tengah asyik berjoget di kelab malam.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam rilis yang dikeluarkan melalui laman resmi PSSI, pada Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Viral Video Dugem Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia, Penyebab Dicoret?
PSSI mengetahui kelakuan indisipliner dua pemainnya setelah meminta rekaman CCTV di Hotel Fairmont.
Lewat rekaman itu, Serdy dan Yudha ketangkap basah pulang ke hotel dini hari usai menghabiskan waktu di klub malam.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat," ucap Mochamad Iriawan.
"Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19. PSSI sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak Hotel Fairmont.
Baca Juga: Sebut Postingannya Banyak Disalahpahami, Bagus Kahfi Minta Maaf ke Barito Putera
"Hasilnya terlihat jika kedua pemain itu kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 02.30 WIB." imbuhnya.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kejadian tersebut berimbas pada karier sepak bola kedua pemain, termasuk di level klub.
Ancaman dari Bhayangkara Solo FC, klub yang menaungi Serdy sebagai tindakan sikap tidak terpuji salah satu pemainnya.
Bhayangkara Solo FC tak segan mengambil tindakan untuk memecat sang pemain sebagai bentuk sanksi, setelah digelarnya rapat oleh pihak manajemen.
Baca Juga: PR Shin Tae-yong, Pemain Timnas U-19 Masih Lemah Fisik dan Mental
"Tindakan yang memalukan, Kami di manajemen akan segera menggelar rapat untuk memberikan sanksi," ujar Manajer Bhayangkara Solo FC, Nyoman Yogi Hermawan.
"Bisa saja (sanksi terberatnya dikeluarkan dari klub)." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | PSSI.org,BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR