BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap alasan mengapa penyembuhan cederanya berlangsung lama.
Marc Marquez diketahui mengalami kecelakaan di seri pertama MotoGP 2021 yang berlangusng di sirkuit Jerez, Spanyol.
Dalam balapan tersebut, Marquez mengalami crash yang membuat lengannya cedera.
Marc sejatinya cuma direncanakan absen dua seri, tapi karena memaksa kembali beberapa hari setelah operasi, plat yang dipasang di tangan Marquez mengalami peradangan dan membuat cederanya makin parah.
Beberapa hari setelahnya, kabar Marquez harus menjalani operasi kedua dan absen sepanjang musim tersebar.
Marquez pun tak bisa kembali membalap di lintasa dan kemungkinan akan kembali pada musim MotoGP 2021 mendatang.
Namun, di balik semua kejadian itu Marquez mengungkap ada alasan dan faktor lain yang membuat penyembuhan cederanya berlangsung lama.
Marquez mengungkapkan ada satu prosedur yakni pencangkokan tulang yang membuat penyembuhannya menjadi lama karena belum tentu diterima dengan baik oleh tubuhnya.
"Dalam satu minggu hal-hal berubah, pada saat ini, aku menunggu, aku menunggu untuk tulangnya menyatu. Aku dalam apa yang dibilang konsolidasi (penyatuan) yang tertunda. Di operasi kedua, mereka melakukan sebuah pencangkokan tulang, sebuag praktek yang melibatkan risiko karena itu akan tidak diterima oleh tubuh atau diterima dengan lambat. Ini alasan untuk penyembuhan yang panjang," tutur Marquez.
Marquez sendiri akhirnya harus menajalni oeprasi ketiganya akibat cedera tersebut.
Dan setelah melakoni segala proses penyembuhan yang lama, Marquez menyadari banyak hal.
Salah satu yang paling penting adalah dia tak akan nekat kembali membalap lagi jika konidisinya belum fit 100 persen.
Cedera kali ini membuat Marquez sadar jika ia harus benar-benar menjaga dirinya.
View this post on Instagram
Source | : | GP One |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR