Kasus Yudha Febrian dan Serdy, Fakhri Husaini: Masih Ada Waktu Perbaiki Diri!

BolaStylo.com - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini buka suara terkait kasus indispiliner Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano.

Seperti yang diketahui bersama jika Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano baru saja dicoret dari pemusatan latihan (TC) skuat timnas U-19 Indonesia.

Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dicoret dari TC timnas U-19 Indonesia karena melakukan tindakan indispliner.

Yakni melanggar jam malam dan kembali ke hotel pada dini hari, hal ini sesuai dengan hasil investigasi yang sudah dilakukan.

Keduanya diketahui keluar hotel pada malam hari dan baru pulang sekitar pukul 03.00 dinihari.

Baca Juga: Usai Dicoret Timnas U-19 Indonesia, Pemain Ini Dikirim ke Pesantren

Hal itu membuat kedua pemain telat mengikuti latihan di pagi hari dan bahkan tidak melakukn timbang badan.

Usut punya usut, dalam sebuah video yang viral di media sosial, keduanya pergi ke kelab malam untuk dugem bersama teman-temannya.

Selain dicoret dari timnas, untuk Serdy yang sudah dua kali melakukan tindakan indispliner mendapat hukuman berat dari klub yang menaunginya.

Bhayangkara Solo FC resmi memecat Serdy atas tindakannya itu, sementara Yudha Febrian yang dibina Barito Putera dikirim ke pondok pesantren.

Baca Juga: Video Dugemnya dengan Pemain Timnas U-19 Indonesia Viral, Wanita Ini Buka Suara

Menanggapi kejadian tersebut, Fakhri Husaini merasa hal ini bukanlah akhir dari karier sepak bola kedua mantan anak asuhnya.

Ia mengaku prihatin dengan apa yang terjadi, Fakhri meminta keduanya untuk menjalani hukuman dengan sifat ksatria.

Karena menurutnya, kedua pemain masih memiliki kesempatan besar untuk memperbaiki diri.

Hal itu disampaikan Fakhri melalui tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga: Makin Kuat Bersama Shin tae-yong, Timnas U-19 Indonesia Bikin Arab Saudi Kaget

"Saya prihatin dengan apa yang telah dilakukan oleh dua pemain muda ini. Selain merugikan diri sendiri," tulis Fakhri.

"Juga menjadi contoh buruk untuk pemain muda lainnya. Sekarang, hadapi hukuman ini dengan kesatria, introspeksi diri.

"Karena masih ada waktu untuk memperbaiki diri." imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)