BolaStylo.com - Barcelona kembali mengalami masalah internal yang ditandai dengan kecaman tajam gelandang Miralem Pjanic terhadap sang manajer, Ronald Koeman.
Gelandang Barcelona, Miralem Pjanic secara lantang menyuarakan ketidaksukaannya terhadap sang manajer, Ronald Koeman.
Miralem Pjanic sendiri baru tiba dari Juventus ke Barcelona dengan harga senilai 60 juta euro dalam kesepakatan pertukaran dengan Arthur yang dilepas dengan 72 juta euro pada Juni 2020.
Belum genap enam bulan bergabung, Pjanic sudah merasa resah diasuh oleh Ronald Koeman di Barcelona.
Baca Juga: Barcelona Masih Belum Stabil, Coutinho : Kita Harus Bersabar
Pemain berusia 30 tahun itu tidak suka dengan cara Koeman memperlakukannya di Barca.
Ia mengakui tidak senang dengan situasi di Barcelona yang dipicu dari perasaan kurang mendapatkan menit bermain yang cukup dari Ronald Koeman.
Melihat situasi Barca di Liga Spanyol tengah terpuruk, Pjanic tak ragu-ragu mengkritik sang manajer dengan lantang.
Baca Juga: Main ke Tanah Barcelona, Cristiano Ronaldo Digeruduk Ratusan Penggemar di Depan Hotel
Seperti yang dikutip dari Gazzetta dello Sport, Miralem Pjanic mengecam tajam sikap Ronald Koeman di Barcelona.
"Saya seharusnya bermain lebih banyak dan saya menginginkannya, sejujurnya saya tidak mengerti mengapa saya belum mendapatkannya," kata Miralem Pjanic.
"Saya ingin bermain lebih banyak, saya tahu saya bisa memberi kontribusi lebih kepada Barcelona.
"Saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan, saya berlatih dengan baik dan saya siap untuk bermain lebih banyak.
Baca Juga: Diincar Barcelona dan Real Madrid, Georginio Wijnaldum Diperingatkan Mantan Bomber Liverpool
"Saya tidak bisa puas, saya tidak menerima gagasan untuk tak bermain, ini situasi yang sangat sulit dan saya tidak menyukainya," pungkasnya.
Sebenarnya, Ronald Koeman juga telah memberikan Miralem Pjanic di Liga Champions di mana ia hampir selalu turun sejak menit pertama hingga pertandingan berakhir.
Namun situasi Barca di Liga Spanyol yang mengkhawatirkan membuatnya merasa tidak nyaman.
Barca meraih 4 kemenangan, 2 imbang dan 4 kekalahan hanya dari 10 pertandingan pertama mereka di Liga Spanyol musim ini dan berada di urutan kesembilan.
Baca Juga: Messi & Barca Makin Tak Bersahabat, Rencana Besar Neymar Terbuka Lebar
Catatan ini merupakan awal musim terburuk sejak kampanye 1987-1988 dan yang pertama bagi era Lionel Messi.
Keadaan Pjanic di Barca dapat dikatakan berbanding terbalik dengan saat dirinya berada di Juventus, di mana dia selalu menjadi pilihan utama.
Pjanic membuat 108 start dalam empat musim bersama Juventus dan berhasil memenangkan gelar Liga Italia setiap musimnya.
View this post on Instagram
Source | : | Dailymail.co.uk,gazzettadellosport.it |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR