Pesepak Bola Transgender di Argentina Ini Pecahkan Rekor Dunia
Mara Gomez, pesepak bola transgender pertama yang bermain di Liga Wanita profesional Agentina.
BolaStylo.com - Sejarah terukir di kompetisi profesional sepak bola wanita Argentina, Mara Gomez berusia 23 tahun jadi pesepak bola transgender pertama di dunia.
Mara Gomez bermain untuk Villa San Carlos yang bermain di Primera Division A atau divisi utama Liga Argentina pada Januari 2020 lalu.
Akan tetapi, sejak saat itu Mara Gomez hanya bisa berlatih dan belum dapat bermain memperkuat Villa San Carlos dalam pertandingan resmi.
Satu tahun lamanya, diskusi Mara Gomez dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) membuahkan hasil dan harapan untuknya bermain.
Ia dinilai memiliki keuntungan yang tidak adil sebagai transgender, padahal Gomez sudah memberi sampel darah sebagai bukti.
Sampel darah itu berisi data bahwa kadar testoteronnya setara dengan pedoman Komite Olimpiade Internasional untuk atlet transgender.
Pekan lalu berdasar dari keputusan AFA, Gomez menjadi pemain transgender pertama di liga sepak bola profesional wanita Argentina ini.
Mara Gomez being honoured after making history. #TransRightsAreHumanRights pic.twitter.com/7kF9aTOC36
— AJ Kovacs (@a_j_kovacs) December 10, 2020
"Setelah perjuangan hebat dan penantian lama, Mara Stefania Gomez bisa bermain dengan kami," pernyataan resmi Villa San Carlos dikutip dari ESPN.
"Ini menjadi peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya di dunia sepak bola wanita.
"Menjadi pemain transgender pertama yang bermain secara profesional," imbuhnya.
Satu tahun penantian, Gomez akhirnya melakoni debut pada 8 Desember 2020 lalu, meskipun berakhir pahit.
Dalam pertandingan itu Gomez dkk dibantai tim lawan dengan skor 7-1, air mata Gomez bercucuran usai pertandingan bukan karena kekalahan.
Para pemain tim lawan memberi jersey bertuliskan namanya, hal itu membuat Gomez terharu hingga tak kuat menahan air matanya keluar.
Mara Gómez pic.twitter.com/9lYVZHiCRp
— no context fútbol femenino (@outofcontextfem) December 9, 2020
Baca Juga: Legenda Chelsea: Pelatih dan Pemain Man United Tak Berani Mati untuk Tim!
"Sepak bola adalah terapi bagi saya dan saya tidak berpikir itu mungkin seperti mimpi bermain di divisi teratas," ucap Gomez.
"Beberapa tahun yang lalu ini tidak terpikirkan, dibicarakan atau diperdebatkan, tetapi sekarang kami membuka jalan baru.
"Ini pencapaian luar biasa, saya sangat berterima kasih kepada klub, rekan setim dan staf pelatih karena telah membuka pintu bagi saya.
"Untuk menunjukkan rasa hormat kepada saya sejak awal." imbuhnya.
Baca Juga: Gak Cuma Enak, 4 Buah Ini Juga Bantu Menjaga Gula Darah dan Aman Dikonsumsi Pasien Diabetes
View this post on Instagram
| Source | : | ESPN |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR