BolaStylo.com - Hubungan kerja sama Makan Konate dan Persebaya Surabaya akhirnya kandas akibat ketidakpastian keadaan di Indonesia.
Gelandang asal Mali, Makan Konate harus membuat keputusan berat dengan hengkang dari Persebaya Surabaya.
Hubungan kerjasama pemain dan klub itu kandas akibat tidak jelasnya gelaran Shopee Liga 1 2020.
Liga 1 memang sempat dipersiapkan untuk kembali bergulir pada Oktober 2020 silam, namun akibat kendala izin dari pihak kepolisian semua ekspektasi itu buyar.
Liga 1 kemungkinan bakal digelar awal tahun sekitar Februari 2020, namun hal ini pun belum pasti.
Pasalnya, PT LIB selaku penyelanggara Liga dan PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia belum memberikan keputusan resmi kapan dimulainya Liga 1.
Kondisi yang tidak pasti ini pun membuat Maka Konate tak bisa lagi menunggu.
Ia merasa sudah cukup menunggu selama 8 bulan lamanya.
"Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu," ungkap Konate kecewa sebagaimana dilansir dari Kompas.
Bagi Makan Konate, keputusan ini sangat sulit, pasalnya ia sempat menjanjikan trofi kemenangan bagi Persebaya.
"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan," terang Makan Konate.
"Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali," ujarnya.
Sementara itu, pihak Persebaya yang diwakili manajernya, Candra Wahyudi mengaku tak bisa melakukan apapun atas keputusan Konate karena keadaan yang ada.
"Jujur kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar, soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun," ungkap Candra.
"Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?" tambahnya.
Liga 1 memang belum pasti akan kembali bergulir kapan, karena kasus virus corona di Indonesia masih belum benar-benar mereda.
View this post on Instagram
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR