BolaStylo.com - Perbedaan gaji Bagus Kahfi dan wonderkid Malaysia, Luqman Hakim, yang berkarier di Eropa ibarat langit dan bumi.
Bagus Kahfi dipastikan akan berkarier di Eropa dengan bergabung klub besar di Belanda, FC Utrecht.
Kepastian itu didapat Bagus Kahfi setelah ia dilepas ke FC Utrecht oleh Barito Putera secara gratis.
Bagus Kahfi nantinya tidak akan bermain di FC Utrecht, namun memperkuat Jong Utrecht.
Baca Juga: Ini Jadwal Perkenalan Bagus Kahfi sebagai Pemain Jong Utrecht
Bersama Jong Utrecht, Bagus Kahfi akan dikontrak dengan durasi 18 bulan.
Di sana, pemain asal Magelang itu bisa mendapatkan upah 25 ribu euro atau sekitar Rp 429 juta per bulan.
Besaran gaji Bagus Kahfi itu diungkap oleh perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso.
Baca Juga: Detail Kontrak Bagus Kahfi di Jong Utrecht Terungkap, Ada Peran Legenda Chelsea
Menurut Mirwan, gaji Bagus Kahfi setara dengan jumlah upah minimum pemain di Eropa.
"Mana ada klub yang mau membayar pemain muda dengan gaji perbulan 25 ribu euro," kata Mirwan, seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (11/12/2020).
"Karena ini upah minimum pemain di Eropa. Bahkan gaji Bagus di sana bisa lebih," imbuh Mirwan.
Baca Juga: PSSI Punya Permintaan Khusus Setelah Bagus Kahfi Gabung Jong Utrecht
Meski begitu, upah Bagus Kahfi ternyata jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji wonderkid Malaysia yang berkarier di Liga Belgia, Luqman Hakim Shamsudin.
Luqman Hakim adalah pemain pertama Malaysia yang berlaga di kasta tertinggi Liga Eropa, Jupiter Pro League, bersama KV Kortrijk.
Menurut artikel New Strait Times tanggal 24 September 2019, Luqman Hakim digaji sebesar 15 ribu Ringgit Malaysia per bulan, atau sekitar Rp 52 juta.
Artinya, upah yang didapat Luqman Hakim hanya satu per delapan dari gaji Bagus Kahfi di Jong Utrecht.
"Untuk paket gajinya, Luqman akan mendapat 15 ribu Ringgit Malaysia per bulan, belum termasuk tunjangan, dengan klub (KV Kortrijk) akan menyediakan makan dan akomodasi," tulis New Strait Times.
Di sisi lain, Luqman Hakim bukanlah sosok asing bagi Bagus Kahfi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Kena Hukuman Dari PSSI Jika Berbohong Lagi
Ia berdua pernah berhadapan dengan Bagus Kahfi kala timnas Indonesia melawan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-18 2019.
Kala itu timnas Indonesia harus mengaku kalah dari Malaysia dengan skor 3-4.
View this post on Instagram
Source | : | News Strait Times,bolanas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR