BolaStylo.com - Susu basi yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman ternyata juga memiliki dampak yang cukup berbahaya terhadap tanaman.
Susu basi atau yang sudah kadaluarsa biasanya akan dibuang untuk mencegah sakit perut sampai keracunan untuk mengonsumsinya.
Daripada membuangnya, susu basi dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di rumah.
Seperti yang dikutip dari Gardening Know How, susu basi dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman karena kaya akan kalsium, protein, vitamin, dan gula.
Baca Juga: 5 Makanan Pengusir Insomnia, Salah Satunya Dijuluki Pil Tidur Alami!
Berbagai macam kandungan itu yang membuat susu menambah nutrisi serta membantu tanaman tumbuh besar dan kuat.
Caranya cukup mudah, yaitu hanya dengan mengencerkan susu dan air dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol lalu semprot atau tuangkan sedikit di pangkat tanaman.
Namun perlu diwaspadai, ternyata hal ini memiliki dampak berbahaya terhadap tanaman jika tidak dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Dari Buah Sampai Daunnya, Mangga Ampuh Cegah Penyakit Berbahaya!
Karena susu sejatinya bukanlah sesuatu yang dibutuhkan oleh tanaman sepanjang waktu.
Meskipun kandungan yang terdapat di dalamnya terbukti ampuh dalam membantu pertumbuhan tanaman.
Pemberian susu yang terlalu banyak kepada tanaman dapat menghasilkan bau yang tidak sedap hingga membuatnya menjadi rusak.
Tentu saja hal ini tidak ingin terjadi terkhusus lagi pada tanaman hias bukan.
Baca Juga: Biaya Berobat Mahal yang Dapat Dicegah dengan Rutin Minum Air Kelapa
Oleh karena itu, disarankan untuk menyirami tanaman dengan susu tidak terlalu banyak.
Cairan susu yang semakin encer juga menjadi pilihan yang jauh lebih bagus.
Meski demikian, susu basi memang lebih baik dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman daripada dibuang begitu saja.
Karena metode ini juga dapat membantu tanaman melawan penyakit jamur dan lebih kuat.
Baca Juga: Ini Cara Optimalkan Nutrisi Saat Masak Nasi Hanya dengan Minyak Kelapa
View this post on Instagram
Source | : | Gardening Know How |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR