Sementara itu Kubrat Pulev kembali menodai rekornya menjadi 28-2 usai dikalahkan Anthony Joshua.
Di sisi lain, hasil ini membuat peluang Anthony Joshua menuju duel unifikasi kontra Tyson Fury.
Anthony Joshua sendiri mengaku tak sabar menanti duel melawan kompatriotnya tersebut.
Ia ingin mencuri gelar WBC milik Tyson Fury untuk mencatatkan status juara tak terbantahkan (undisputed champions) di kelas berat.
"Saya memulai olahraga ini (tinju) pada 2013, berusaha mengumpulkan sabuk juara," kata Anthony Joshua, dikutip dari BBC.
Baca Juga: Profil Charles Latuperissa, Petinju Indonesia yang Disorot Dunia Gegara KO Usai Menari
"Siapa pun yang memiliki sabuk, saya ingin bersaing dengan mereka. Jika itu Tyson Fury, biarlah saya melawan Tyson Fury," tutur Joshua.
Sementara itu Tyson Fury juga merasa tertantang dengan pernyataan Anthony Joshua.
Sosok berjulukan The Gypsy King itu mengklaim bahwa dirinya hanya butuh tiga ronde untuk mengalahkan penantangnya tersebut.
Baca Juga: Alasan Anthony Joshua Tak Akan Pernah Lawan Mike Tyson: Takut Diejek!
"Ini dia. Anthony Joshua ditanya apakah dia menginginkan pertarungan, dan dia malah berbasa-basi," ujar Tyson Fury.
"Saya ingin pertarungan. Saya ingin pertarungan berikutnya."
"Saya akan menjatuhkannya (Anthony Joshua) dalam tiga ronde. Saya tidak sabar menjatuhkannya," tegas Fury.
View this post on Instagram
Source | : | BBC |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR