Ditanya Soal Bersedia Diberi Vaksin Covid-19, Begini Tanggapan Mantan Ketum PSSI

BolaStylo.com - Mantan Ketua Umum PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi sebut gubernur akan menjadi orang kedua penerima vaksin Covid-19.

Edy Rahmayadi beri tanggapan terkait orang kedua yang diberi vaksin virus corona setelah Presiden RI, Joko Widodo, menurutnya para gubernur orang gubernur.

Saat ini Edy Rahmayadi masih berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat soal pengadaan vaksin yang masih menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga belum bisa memastikan berapa kuota vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk wilayah Sumatera Utara.

Sosok yang sempat menjadi Ketua Umum PSSI ini seolah tak masalah jika gubernur menjadi orang kedua penerima vaksin setelah presiden.

Baca Juga: Anak Angkat Cristiano Ronaldo Asal Indonesia Akui Pernah Ditwari ke Manchester United Tapi Batal Karena Satu Hal

Hal itu dilakukan demi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona dapat digunakan dan menghilangkan stigma negatif yang timbul terhadap vaksin ini.

"Kalau Presiden yang pertama, yang kedua gubernur itu, oke," ucap Edy Rahmayadi.

"Ini masih dikonsultasikan, dari pusat juga nanti akan memberitahukan. Sehingga kita menyiapkan, kita sudah menyiapkan semuanya.

"Di mana penempatan untuk melakukan vaksinya," imbuhnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ikut Berjasa Antar Robert Lewandowski Raih Gelar Pemain Terbaik FIFA 2020

Edy Rahmayadi merupakan sosok yang tidak asing lagi bagi dunia sepak bola Indonesia, khususnya PSSI.

Mantan Pangdam Bukti Barisan ini mulai mengemban jabatan Ketua Umum PSSI periode 2016-2020 setelah melewati pemilihan dalam kongres PSSI.

Meski demikian, belum selesai masa jabatannya Edy memilih untuk mengundurkan diri dalam Kongres PSSI 2019 yang digelar di Bali.

Sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo menegaskan akan menjadi orang pertama penerima vaksin virus corona.

Baca Juga: Naik Daun Iringi McGregor di UFC 257, Petarung Cantik Ini Jaga Diri Agar Tak Star Sindrom

Selain itu pada kesempatan lain Joko Widodo juga menyebut vaksinasi yang akan diterima masyarakat seluruh Indonesia tidak dipungut biaya alias gratis.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)