BolaStylo.com - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menatap persaingan melawan Marc Marquez pada MotoGP 2021 dengan optimistis.
Joan Mir secara resmi telah menjadi juara MotoGP 2020 dengan torehan 171 poin.
Sebagai juara baru MotoGP, Joan Mir menunjukkan bahwa dia bisa menjadi kampiun tanpa start dari barisan depan.
Kendati demikian, perjalanan Joan Mir menjadi juara MotoGP memang bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Bicara Soal Marc Marquez, Joan Mir Akui Juara MotoGP 2020 karena Cerdas
Ia bahkan sempat gagal mendulang angka lantaran mengalami crash saat tampil pada seri awal MotoGP Spanyol di Sirkuti Jerez.
Pada MotoGP 2021, Joan Mir akan mencoba mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Dia akan terlibat persaingan sengit dengan rider andalan Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Lebih Baik Pensiun Daripada Malu Sendiri di MotoGP
Kehadiran Marc Marquez selalu dianggap sebagai mimpi buruk bagi para rider di MotoGP.
Sebab, dominasi Marc Marquez di kancah MotoGP sulit dicegah sejak ia promosi ke kelas utama pada 2013.
Selama tujuh musim, sosok berjuluk The Baby Alien itu mampu merengkuh enam gelar juara dunia.
Baca Juga: Operasi Ketiga Sukses, Marc Marquez Tak Dapat Jaminan Tampil Penuh pada MotoGP 2021
Marc Marquez hanya gagal meraih juara dunia pada 2015 saat kalah saing dari Jorge Lorenzo dan musim 2020 ketika ia absen dari lintasan akibat cedera patah tulang lengan kanan.
Meski kembalinya Marc Marquez menjadi momk bagi para pembalap, Joan Mir justru tak sabar menyambut ajang MotoGP 2021.
Mir mengaku sudah memiliki cara untuk bisa mengalahkan Marc Marquez pada musim depan.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Mulai, Marc Marquez Tebar Ancaman Buat Joan Mir
"Kami perlu meningkatkan kecepatan motor dan menjadi sedikit lebih kompetitif, lebih banyak raih pole position dan lebih banyak kemenangan," kata Joan Mir, dikutip dari Corsedimoto.
"Kami memiliki kekuatan lain seperti ketekunan, tetapi kami harus memenangkan lebih banyak balapan," imbuhnya.
Pada musim 2020, satu kemenangan sudah cukup untuk membuat Joan Mir mengukuhkan diri sebagai juara dunia.
Akan tetapi, hal semacam ini tentu tidak akan terjadi pada musim berikutnya.
Dalam kalender MotoGP sebelumnya yang terdiri dari 14 seri, konsistensi menjadi kunci sukses Mir merengkuh gelar juara.
Mir menilai bahwa penampilan konsisten sebenarnya memang tak kalah penting daripada posisi start saat balapan.
“Ada banyak pebalap yang mengira Anda hanya bisa menang dengan start pertama, kedua dan ketiga."
Baca Juga: MotoGP - Selain Valentino Rossi, Franco Morbidelli juga Perhatikan Sang Legenda Tinju
"Kami tidak memiliki paket kompetitif untuk keluar dari posisi terdepan, tetapi kami telah menunjukkan bahwa sebuah gelar dapat dimenangkan dengan cara ini," tuturnya.
MotoGP 2021 dijadwalkan dimulai pada 28 Maret 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.
Indonesia berpeluang untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Peluang itu didapat Indonesia setelah dua seri di Argentina dan Amerika Serikat terancam batal karena meningkatnya kasus pandemi Covid-19 di dua negara tersebut.
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR