Dua jenis vaksin tersebut juga diklaim memiliki efektivitas sebesar 95 persen selama uji coba.
Untuk diketahui, pihak FDA sendiri sebenarnya belum sepenuhnya menyetujui jenis-jenis vaksin yang belakangan bermunculan untuk dijual ke rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Simak! Tips Ampuh Kendalikan Nafsu Makan saat Isolasi Mandiri Virus Corona
Akan tetapi, vaksin Pfizer dan moderna mRNA telah disetujui FDA untuk izin penggunaan darurat.
Sehingga, kedua vaksin ini akan terus diuji keamanan dan efektivitasnya meski telah diedarkan.
Dilansir dari Kompas.com, vaksin Pfizer dan Moderna memiliki efek samping seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan persendian demam ringan serta menggigil.
Baca Juga: 10 Kehebatan Minyak Kelapa Murni, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping tersebut.
Sebab, setiap vaksin memiliki efek samping dan hal itu menunjukan indikasi bahwa vaksin sedang melakukan tugasnya untuk membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus.
“Banyak orang menghindari vaksin karena takut efek sampingnya. Padahal, manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya," kata Dr. H. Dirk Sostman, presiden Academic Institute di Houston Methodist.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR