"Di tengah keadaan darurat kami meminta dia untuk wawancara," tutur Evole.
"Dengan pertimbangan dan kerendahan hati dia mengatakan kepada kami bahwa dia bukan siapa-siapa untuk membicarakan apa yang terjadi," tutur Evole.
Padahal, Messi berstatus sebagai kapten dan megabintang Barcelona, seharusnya dia cukup pantas untuk bicara tentang apa yang terjadi denganya dan tim.
Meski sempat menolak, Messi akhirnya mau diwawancara dan wawancara itu kemungkinan bakal jadi salah satu yang dinanti.
"Tapi, kami setuju untuk berbicara nanti. Agennya menelpon saya setelah kekalahan melawan Cadiz dan Juve dan saat itulah saya pergi," jelas Evole.
Evole lantas mengungkap garis besar pembicaraannya dengan Messi meski bukan membeberkan isinya.
"Dia bilang padaku tengan rencana masa depan yang sangat konkrit, dia bilang padaku bagaimana dia ingin mengakhirinya dan itu mengejutkanku," tambahnya.
Wawancara Messi dan Evole ini pun diperkirakan bakal dirilis pada 27 Desember 2020 waktu setempat.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR