BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengakui jika fisiknya sampai sakit saat menjalankan tugasnya dalam melatih Barcelona.
Tak terasa, Ronald Koeman sudah enam bulan lamanya menjadi pelatih Barcelona menggantikan Quique Setien.
Selama masa kepelatihannya, Ronald Koeman berjuang untuk memperbarui skuat Barcelona dan membawanya bangkit kembali.
Namun, sebelum melatih Barcelona itu, Koeman ternyata sempat mengalami kondisi mengerikan di bulan Mei.
Koeman ternyata pernah terserang stroke kecil dan itu membuat dia berpikir berbeda soal kariernya.
"Di kasus saya, saya mengalami stroke kecil dan itu membuatku berpikir tentang sesuatu secara berbeda," tutur Koeman dalam wawancara bersama media resmi Barcelona.
Koeman lantas berpikir jika baginya, melatih Barcelona harus dilakukan saat ini atau tidak sama sekali dan akhirnya dia memilih bergabung dengan Barcelona di bulan Agustus.
"Mungkin, memanajeri Barcelona menjadi sebuah kasus sekarang atau tidak pernah. Saya sudah melatih untuk beberapa tahun dan saya tidak ingin masih melatih sepak bola ketika aku berusia 70 tahun, ini adalah waktu yang tepat," jelas Koeman soal melatih Barcelona.
Sayang, saat sibuk melakukan tugasnya di Barcelona, Koeman terserang salah satu penyakit berbahaya yakni virus corona atau covid-19 yang membuat tubuhnya terasa sangat tidak sehat.
Baca Juga: Kalahkan Pele, Ternyata Ini Rahasia Lionel Messi dalam Mencetak Gol
"Saya benar-benar menderita dalam arti bahwa saya benar-benar tidak sehat, saya sangat lelah dan saya demam," ungkap Koeman.
Koeman lantas menyebut jika gejala itu makin buruk saat malam hari.
Meski begitu, untungnya Koeman tak mengalami virus corona yang parah, sehingga dia bisa pulih.
"Itu menjadi lebih buruk di malam hari tapi saya tidak mendapatkan itu terlalu parah, saya memang merasa sangat tidak enak badan terutama soal kelelahannya," jelas Koeman.
Terlepas dari kondisi kesehatannya, Koeman tampaknya menikmati waktunya melatih Barcelona.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR