BolaStylo.com - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso ternyata menderita penyakit auto imun, Myasthenia Gravis yang masih begitu misterius.
Di balik imejnya yang gahar dan tegas saat melatih anak didiknya, Gennaro Gattuso ternyata menderita sebuah penyakit autoimun langka.
Jika kamu perhatikan, penampilan Gattuso memang berbeda saat mendampingi Napoli bertanding pada pekan ke-14 pada Rabu (23/12/2020).
Gattuso menggunakan penutup mata pada mata sebelah kanannya.
Tampilan Gattuso itu ternyata dilakukannya untuk menutupi dampak dari penyakit myasthenia yang sudah dideritanya selama 10 tahun.
"Saya menderita myasthenia," kata Gattuso seperti dilansir dari Marca.
Meski begitu, Gattuso tampak meyakinkan jika dia bakal baik-baik saja dan penyakit itu akan sembuh.
"Saya tahu para pemain saya khawatir melihat saya seperti ini," ucap Gattuso.
"Saya pernah membaca bahwa saya akan mati, bahwa saya punya waktu satu bulan untuk hidup. Akan tetapi, jangan khawatir, saya tidak sekarat, saya masih di sini," ujar Gattuso menambahkan.
Lalu, seperti apa sebenarnya penyakit yang diderita Gattuso tersebut.
Dilansir dari Halodoc, Myasthenia Gravis adalah penyakit yang terjadi ketika komunikasi antara saraf dan otot terputus.
Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini ditandai dengan melemahnya otot, terutama otot di sekitar wajah.
Orang yang mederita penyakit ini akan mengalami beberapa gejala seperti penglihatan menjadi kabur atau ganda, salah satu atau kedua kelopal mata akan turun dan susah dibuka, kesulitan menelan dan mengunyah.
Selain itu, otot tangan, kaki dan leher juga bisa melemah, kesulitan bernafas, berubahnya kualitas suara hingga terbatasnya ekspresi wajah.
Beberapa gejala ini tampaknya dialami Gattuso, salah satu yang paling tampak adalah kelopak mata kananya yang tampak turun.
"Saya melihat sesuatu menjadi dobel, sulit untuk berdiri, dan hanya orang gila seperti saya yang dapat melanjutkannya," tutur Gattuso menambahkan.
Meski gejalanya sudah diungkap, penyebab penyakit ini masih belum diketahui pasti.
Namun, penyakit ini diduga berkaitan dengan gangguan autoimun dan kelenjar thymus.
Bahanya, penyakit ini bisa menyerang siapa saja memiliki kondisi autoimun yang dipicu oleh beberapa faktor seperti memiliki orang tua dengan riawayat myasthenia, memiliki penyakit menular, memiliki kelenjar thymus yang tak mengecil serta sedang dalam pengobatan jantung dan tekanan darah tinggi.
Jika mengalami gejala penyakit ini sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR