BolaStylo.com - Kelor yang dikenal sebagai tanaman mistis dan dekat dengan hal-hal berbau klenik ternyata mampu mencegah deretan penyakit berbahaya.
Jangan pernah pandang sebelah mata si daun kelor yang terkenal mistis.
Pasalnya, di balik imejnya yang sedikit menyeramkan itu, kelor enak loh dijadikan sayur.
Tak cuma itu, kelor juga menyimpan banyak manfaat dan mengandung banyak nutrisi seperti kalium, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, D, C dan beta karoten.
Dengan segala kandungannya itu, kelor dipercaya ampuh mencegah beberapa penyakit berbahaya dan juga menyehatkan tubuh.
Berikut deretan penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi kelor.
Tak cuma mencegah, kelor juga kabarnya bisa membantu mengobati diabetes loh.
Menurut US National Librari of Medicine National Institutes of Health, penggunaan terapi daun kelor telah dievaluasi pada diabetes dan hasilnya cukup positif.
Serbuk daun kelor telah diamati dalam uji coba menggunakan hewan dan diperoleh hasil jika kelor bisa membantu penurunan glukosa dan memperbaiki kadar lipid peroksida, berkurangnya tingkat IL6 dan imunogblobulin.
Secara sederhana itu berarti kelor mampu membantu penurunan gula darah.
Gak cuma untuk diabetes, kelor juga bisa membantu mereka yang memiliki masalah dengan kolesterol.
Ruting mengonsumsi kelor diklaim mampu memberikan efek penurunan kolesterol.
Hal ini diketahui dari penelitian yang berbasis pada hewa dan manusia.
Kelor dikategorikan sebagai salah satu makanan nabati yang bisa mengurangi kolesterol.
Mengandung antioksidan
Tubuh manusia tiap hari terpapar radikal bebas, jika terlalu banyak radikal bebas bisa menyebabkan tubuh mengalami stres oksidatif.
Stress oksidatif ini memiliki dampak buruk yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2.
Nah, kelor mengandung komponen antioksidan seperti vitamin C, beta karoten dan juga mengandung quercetin yang bagus untuk tekanan darah.
Alhasil, kelor bisa menjadi antioksidan yang baik untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.
View this post on Instagram
Source | : | sajiansedap.grid.id |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR