BolaStylo.com - Dua sosok utama yang menghancurkan mimpi timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022 dipulangkan ke Malaysia setelah terbuang dari klub mereka.
Sosok penghancur mimpi timnas Indonesia itu adalah Safawi Rasid dan Mohamadou Sumareh.
Safawi Rasid dan Mohamadou Sumareha adalah bintang timnas Malaysia yang sosoknya tak asing bagi timnas Indonesia.
Mereka pernah menjadi mimpi buruk timnas Indonesia saat membela timnas Malaysia pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Gagal Bersaing, Pembawa Mimpi Buruk Timnas Indonesia Dilepas Klub Portugal
Keduanya membuat timnas Indonesia bertekuk lutut di hadapan Harimau Malaya dengan skor 3-2 dan 2-0.
Sumareh dua kali membobol gawang timnas Indonesia pada leg pertama, sedangkan Safawi menjadi kunci kemenangan timnas Malaysia pada leg kedua.
Namun, kini nasib kurang beruntung didapat dua penghancur mimpi timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021 Batal, Ini Satu-satunya Harapan Wonderkid Malaysia
Safawi belum lama ini menandatangani kontrak bersama klub asal Portugal, Portimonense SC.
Ia bergabung ke Portimonense setelah sebelumnya berkarier dengan klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Bersama Portimonense, Safawi Rasid mendapat kontrak selama satu musim.
Baca Juga: Pelatih Malaysia seperti Kena Pukulan Telak Usai Piala Dunia U-20 2021 Batal
Akan tetapi, Safawi belum juga melakukan debutnya bersama tim utama Portimonense setelah 3 bulan berada di Portugal.
Penyerang berusia 23 tahun itu pada akhirnya harus terdepak dari Portimonense.
Bos JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim sendiri telah mengkonfirmasi bahwa pemain andalannya itu akan pulang ke Malaysia.
Baca Juga: Pelatih Malaysia seperti Kena Pukulan Telak Usai Piala Dunia U-20 2021 Batal
"Saya kira Safawi akan kembali, jadi Safawi akan bersama JDT pada 2021. 100 persen (kembali ke Malaysia)," kata Tunku Ismail, dikutip dari Harian Metro.
Sementara itu, nasin Sumareh tak jauh berbeda dengan Safawi.
Sumareh adalah mantan pemain Pahang FC yang baru saja pindah ke klub Thailand, Police Tero.
Sebelumnya, kepindahan Sumareh dari Pahang FC ke Police Tero sempat menuai polemik.
Pemain berusia 26 tahun itu dinilai sebagai mengkhianati warga Malaysia dengan pindah klub Thailand usai dinaturalisasi.
Dia juga diisukan tak mendapat gaji sehingga memutuskan kontrak secara sepihak dengan Pahang FC dan pindah ke Police Tero.
Baca Juga: Gestur Frustrasi Lionel Messi saat Barcelona Ditahan Eibar 1-1
Namun, perpindahan Sumareh ke Police Tero tak berjalan mulus.
Seperti Safawi, Sumareh sulit mendapatkan menit bermain.
Sejauh ini, Sumareh baru dimainkan empat kali tanpa pernah mencetak gol.
"Sumareh tidak akan bersama Police Tero lagi setelah tak ditawari kontrak lanjutan," tulis Goal.com Thailand.
"Bintang asal Gambia itu dilaporkan sedang menjalani persiapan untuk kembali ke Malaysia."
View this post on Instagram
Source | : | superball,Goal Thailand |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR