BolaStylo.com - Pemain Liga Italia Serie A berdarah Indonesia, Radja Nainggolan mengaku kecewa dengan Inter Milan karena merasa diabaikan.
Radja Nainggolan mengaku bisa memberi pengaruh signifikan pada Inter Milan, namun Antonio Conte tak memberinya kesempatan yang cukup.
Kini Radja Nainggolan tengah bersiap menjalani tes medis di Cagliari, setelah Inter Milan sepakat melakukan peminjaman hingga akhir musim 2020-2021.
Menurut Radja Nainggolan keputusan Inter Milan itu tak lepas dari dirinya yang tak lagi mendapat kepercayaan dari klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza.
Pemain asal Belgia berdarah Indonesia ini mengaku senang bisa kembali ke Cagliari, ia pun tak sabar menanti peresmian kepindahannya.
Baca Juga: Pagari Pemain Berdarah Indonesia, Inter Milan Berikan Iming-iming
Ini menjadi kali ketiga Nainggolan berkostum Cagliari sepanjang kariernya, sebelumnya ia juga pernah dipinjamkan selama satu musim penuh.
"Inter Milan tak memberi saya kesempatan, saya senang bisa kembali ke Cagliari walaupun saat ini belum resmi," ucap Nainggolan.
Nainggolan sempat tampil impresif di musim pertamanya dengan Inter, ia sukses mencetak tujuh gol pada musim 2018-2019.
Kedatangan Antonio Conte membuat Nainggolan terpinggirkan di musim keduanya, pria berusia 32 tahun ini tidak masuk dalam proyek jangka panjang eks pelatih Chelsea.
Ketika masih berkostum AS Roma, Nainggolan merupakan salah satu gelandang terbaik di Serie A dengan kotribusi besar selama 4,5 musim bersama Serigala Roma.
Cagliari menjadi klub kedua dalam karier Nainggolan merintis karier profesional di Italia setelah lima musim bermain untuk Piacenza di Serie B.
Sosok Nainggolan juga sangat familiar bagi penikmat sepak bola Tanah Air, namanya mencuat setelah diketahui masih memiliki keturunan Indonesia.
Gelandang keturunan Batak tersebut tak pernah menyangkal fakta jika ia berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Imun Sang Istri Lemah, Radja Nainggolan Mengaku Cemas dan Was-was
"Saya sangat bangga dengan dari mana saya berasal, walau harus menghadapi banyak hal tak mengenakkan khususnya karena ayah saya.
"Saya memberinya kesempatan kedua ketika mengunjungi Indonesia tetapi tak berjalan baik. Saya tidak terlalu kental dengan Indonesia.
"Akan tetapi saya tak pernah menyangkal asal saya. Saya lahir di Antwerp, sementara sebagai pesepakbola, saya merasa lebih Italia dalam hal teknik dan taktik." imbuhnya.
Baca Juga: Di Balik Transfer Radja Nainggolan ke Cagliari Ada Sang Istri yang Tengah Berjuang Melawan Kanker
View this post on Instagram
Source | : | football italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR